• Kamis, 05 Juni 2025

Hama Tikus Serang Puluhan Hektar Tanaman Padi di Lampung Tengah

Selasa, 03 Juni 2025 - 09.06 WIB
99

Hama Tikus Serang Puluhan Hektar Tanaman Padi di Lampung Tengah. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Petani di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mengeluhkan hama tikus yang masif menyerang tanaman padi. Serangan hama tikus ini terjadi sejak mulai akhir bulan April lalu hingga saat ini.

Ateng, seorang petani di Desa Kurnia Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Lamteng, menuturkan petani sudah pasrah karena tidak punya cara lagi untuk membasmi hama tikus tersebut.

Ia mengatakan, cara tradisional dari mulai menangkap tikus satu-satu hingga memberikan racun tikus tidak efektif untuk mengurangi apalagi membasmi hama tikus.

“Tikus yang menyerang tanaman padi bukan lagi ratusan. Mungkin sudah mencapai ratusan ribu ekor. Biasanya tikus menyerang tanaman padi saat malam hari. Meskipun ada juga yang siang hari,” kata Ateng, pada Selasa (3/6/2025).

Ia mengungkapkan, saat malam hari bunyi suara ribuan tikus memakan batang padi terdengar jelas. Sehingga tidak heran jika tanaman padi seluas seperempat hektar bisa habis hanya dalam waktu satu minggu.

“Tikus-tikus ini sebenarnya tidak memakan tanaman padi. Tikus hanya memakan batang padi lalu dibiarkan begitu saja sampai akhirnya tanaman padi berwarna kuning dan mati,” kata Ateng.

Ateng melanjutkan, ada beberapa petani yang membabat tanaman padinya lebih dini atau sebelum panen untuk pakan ternak.

“Daripada tanaman padi menguning dan kering, beberapa petani membabat tanaman padi yang masih hijau untuk pakan ternak. Lebih baik dipakai pakan ternak daripada tidak panen sama sekali,” ujarnya.

Ateng mengatakan, saat ini hama tikus menyerang hampir di seluruh desa yang ada di Kecamatan Seputih Mataram.   

“Hampir semua desa yang ada tanaman padinya kini diserang hama tikus. Diantaranya Desa Kurnia Mataram, Rejosari Mataram, Sumber Agung, Wirata Agung, Varia Agung. Bahkan ada juga beberapa desa yang masuk Kecamatan Terbanggi Besar seperti Desa Onoharjo, Nambah Dadi, dan Karang Endah,” imbuhnya.

Ateng menambahkan, tanaman padi yang diserang hama tikus sejak berumur satu minggu hingga yang akan keluar buliran padinya. “Pokoknya tanaman padi yang baru berumur satu minggu hingga yang mau keluarnya padinya tidak luput dari serangan hama tikus,” ungkapnya. (*)