• Kamis, 05 Juni 2025

Awal 2026, Warga Desa Sidorejo dan Roworejo Lampung Barat Akan Nikmati Listrik

Selasa, 03 Juni 2025 - 13.32 WIB
278

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat menggelar pertemuan dengan Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Lampung, Putu Kesuma. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat Pekon (Desa) Sidorejo dan Roworejo di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, dipastikan akan segera menikmati penerangan listrik. Hal ini disampaikan langsung oleh Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Lampung, Putu Kesuma, saat berkunjung ke Kantor Bupati Lampung Barat pada Selasa, 3 Juni 2025.

Putu Kesuma menyatakan bahwa proses perizinan pemasangan instalasi jaringan listrik di dua pekon tersebut telah menemui titik terang. Ia memperkirakan penyalaan awal listrik dapat dilakukan pada awal tahun 2026.

“Proses perizinan pemasangan listrik di Pekon Sidorejo dan Roworejo sudah menemui titik terang. Diperkirakan awal tahun 2026 sudah bisa dilakukan peresmian penyalaan awal,” ujar Putu dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati Lampung Barat.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Barat mengenai pengadaan jaringan listrik di wilayah yang selama ini belum teraliri listrik. Dalam pertemuan tersebut, Putu menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemda terhadap PLN.

“Saya mewakili pihak PLN menyampaikan terima kasih kepada pemda, khususnya Pak Bupati, yang selama ini sudah bermitra dengan baik bersama PLN,” ungkapnya.

Menanggapi kabar baik tersebut, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi kepada PLN atas perhatian dan kerja samanya. Ia menegaskan kesiapan Pemerintah Daerah untuk terus berkoordinasi dan memberikan dukungan selama proses berlangsung.

“Intinya Pemerintah Daerah Lampung Barat siap berkoordinasi dengan pihak PLN. Apa yang menjadi keluhan PLN, jika bisa kita bantu, akan kita bantu, begitupun sebaliknya, selama tidak melanggar aturan,” jelas Parosil.

Bupati dua periode itu juga menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat Lampung Barat, khususnya di wilayah yang belum tersentuh listrik, dapat segera merasakan penerangan di rumah mereka. “Saya berharap masyarakat saya bisa rumahnya terang, listriknya menyala,” katanya.

Namun demikian, Parosil juga menyoroti masih banyaknya kabel listrik di beberapa wilayah Lampung Barat yang belum dilengkapi dengan tiang penyangga dan hanya menempel di kayu atau bangunan seadanya, yang dinilai berpotensi membahayakan keselamatan warga.

“Masih banyak kabel yang membentang, menempel di kayu-kayu. Itu kan membahayakan bagi keselamatan masyarakat,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta pihak PLN agar meninjau langsung kondisi lapangan guna mengambil langkah antisipatif. “Coba lihat langsung ke bawah kondisinya, saya ngeri melihatnya, takut terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama antara Pemda Lampung Barat dan PLN guna mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya di wilayah-wilayah terpencil. (*)