Kapal Dalom Lintas Berjaya Milik Lampung Siap Berlayar pada Juli 2025

Suasana RDP Komisi IV DPRD Lampung, Senin (2/6/2025). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi IV DPRD Provinsi Lampung menggelar rapat dengar pendapat (RDP) guna membahas persiapan operasional kapal Dalom Lintas Berjaya, Senin (2/6/2025).
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Muklis Basri, mengatakan jika pihaknya memastikan tidak ada anggaran dari APBD Pemprov Lampung yang dialokasikan untuk proses pembuatan kapal tersebut.
"Setelah kami mendalami masalah ini kami menyimpulkan bahwa tidak ada satu rupiah pun dana dari APBD masuk. Ini betul-betul bisnis ke bisnis, jadi betul-betul investor yang mendanai ini," kata dia.
Ia mengungkapkan jika kapal tersebut nantinya akan dioperasikan oleh perusahaan joint venture yakni antara PT. Trans Lampung Utama dan PT. Damai Lautan Nusantara.
"Pihak ketiga adalah PT. Damai Lautan Nusantara, ini melalui lelang yang dilakukan oleh Pemprov Lampung. Dari empat yang diundang dua yang hadir dan Pemprov menganggap yang paling pas adalah dari PT. Damai Lautan Nusantara," kata dia.
Dari operasional kapal tersebut Pemprov Lampung akan mendapatkan golden sharing sebesar 5 persen per tahun dari keuntungan yang akan masuk kedalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambangan Sumbogo, mengatakan jika pihaknya menargetkan kapal Dalom Lintas Berjaya akan mulai berlayar pada akhir Juli 2025.
"Awal Juli insyaallah kapal sudah berlayar ke Indonesia dan sudah disiapkan surat menyurat perizinan dan bahan bakarnya. Sehingga bisa dipastikan di Juli insyaallah akhir atau di pertengahan sudah beroperasi," kata dia.
Bambang mengatakan jika Provinsi Lampung mendapatkan hadiah dari Kementerian Perhubungan berupa slot izin trayek kapal karena dinilai berhasil melakukan penanganan angkutan lebaran.
"Lampung ini dapat hadiah dari pak menteri untuk dapat slot izin trayek kapal karena selama ini kita dinilai bagus dalam penanganan angkutan lebaran. Slot kemarin di lelang dan menang dari Damai Lautan Nusantara," kata dia.
Ia menjelaskan, PT. Damai Lautan Nusantara merupakan perusahaan yang berpengalaman di bidang penyeberangan sehingga diharapkan dapat mengoperasikan kapal Dalom Lintas Berjaya dengan baik.
"Ini perusahaan yang handal dalam membidangi penyebrangan, ada yang lintas Bakauheni - Merak ada yang Mandalika. Sehingga harapan nya amanah yang diberikan oleh pak menteri bisa dapat menghasilkan untuk daerah," katanya.
Sementara Direksi PT. Damai Lautan Nusantara, Charda Damanik, mengatakan jika uji trayek kapal atau pengujian terhadap rute atau lintasan pelayaran mulai dilakukan bulan ini.
Setelah uji trayek selesai kapal tersebut akan langsung dikirim ke Indonesia menuju Pelabuhan Merak untuk dilakukan sedikit pembenahan sebelum resmi beroperasi.
"Kita merencanakan kapal uji trayek pada Juni dan selesai di Juli. Setelah itu langsung masuk ke Indonesia untuk importasi langsung ke Pelabuhan Merak. Disana akan ada pembenahan sedikit setelah itu langsung di operasikan Merak - Bakauheni rencananya di Juli," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
100 Hari Kerja Mirza–Jihan Dinilai Pro-Rakyat, Pengamat Dorong Perbaikan Tata Kelola dan Kolaborasi
Rabu, 04 Juni 2025 -
Polda Lampung Selidiki Dugaan Penganiayaan di Diksar MAHAPEL Unila
Rabu, 04 Juni 2025 -
Pengendalian Gabah Keluar Lampung Diperpanjang, 4 Kendaraan Diputar Balik
Rabu, 04 Juni 2025 -
Kampus Religius dengan Capaian Internasional: Rahasia Pascasarjana UIN Raden Intan di Balik Efisien Anggaran, Oleh: Heni Noviarita
Rabu, 04 Juni 2025