Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Presisi Polres Lampung Selatan (Lamsel) berhasil mengejar mobil pelaku pencurian sapi hingga ke Jalan Raya Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim).

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono mengatakan, jajarannya berhasil mengungkap kasus pencurian seekor sapi limousin hanya dalam waktu 3,5 jam.

"Awalnya Tekab 308 Presisi Polres Lampung Selatan sedang menggelar patroli rutin lalu melihat kendaraan mencurigakan muatan sapi mengarah ke Tanjung Bintang dan dilakukan pengejaran, hari Minggu (1/6/2025) pagi, sekitar jam 05.00 WIB," ujar Kasat Reskrim, dalam keterangannya.

Lalu, polisi mendapati laporan bahwa korban Hayani (38) telah kehilangan seekor sapi jenis limousin dirumahnya di Dusun 7 Jati Baru, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, sekitar jam 02.30 WIB.

Pelaku pencurian yang mengendarai mobil pick up Daihatsu Grand Max warna hitam tergolong nekat, pasalnya saat 2 mobil petugas melakukan penghadangan pelaku malah melarikan diri dan sempat menabrak bemper belakang mobil polisi.

Padahal saat detik-detik penghadangan, petugas sempat beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara supaya pelaku mau menyerah.

Akibat aksi nekat pelaku, mobil dinas yang digunakan petugas saat melakukan pengejaran pun mengalami kerusakan pada bagian belakang.

Meski demikian, polisi tak patah arang dan adegan kejar-kejaran tak terelakkan hingga akhirnya mendapati mobil pelaku ditinggalkan di pinggir jalan.

"Dari mobil yang ditinggalkan pelaku, petugas menemukan seekor sapi betina berwarna coklat kehitaman sedang hamil, milik korban Hayani," tegas Kasat.

"Pelaku pencurian ternak sapi tersebut sedang dalam pengembangan dan dalam pengejaran petugas," timpal Indik.

Tak berlama-lama, polisi pun langsung menyerahkan kembali sapi betina curian tersebut kepada korban Hayani ke kediamannya. Hayani mengapresiasi gerak cepat kepolisian.

“Terima kasih kepada bapak petugas Polres Lampung Selatan, yang sudah menemukan sapi ternak kami. Sekali lagi terima kasih," pungkas Hayani. (*)