Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Siapapun yang datang ke Lapangan Saburai akhir pekan ini pasti mencium aroma yang tak biasa perpaduan antara asap wajan panas, cabai yang sedang ditumis, dan semangat ribuan pengunjung yang berburu sensasi rasa.

Uleg Bazar Kuliner (UBK) 2025 akhirnya tiba di Bandar Lampung digelar dari Tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2025, membawa serta gegap gempita pesta kuliner pedas yang telah sukses mengoyak lidah para pecinta makanan ekstrem di Makassar tahun lalu.

Sejumlah artis dan band siap menghibur pengunjung, mulai dari Kipas Tua pada Jumat (30/5), Ndarboy Genk pada Sabtu (31/5), hingga King Nassar pada Minggu (1/6).

Dengan tajuk 'Jelajah Rasa Pedas Nusantara', UBK bukan sekadar bazar makanan. Ia adalah pertunjukan cita rasa yang dirancang rapi, menghadirkan dua zona utama: Zona Viral, yang dipenuhi makanan hits kekinian dan Zona Pedas, surganya penggila sambal dan sensasi ekstrem.

Tak hanya kuliner lokal seperti seruit, sate pisang, dan pempek Lampung yang menggoda selera. Pengunjung juga bisa mencicipi kuliner lintas daerah yang sedang naik daun Bakso Afung, Nasi Matah Blok M, Cimol Bojot AA, hingga Ketan Susu Barito.

Puluhan UMKM ikut ambil bagian, menyulap kawasan Saburai menjadi labirin aroma dan rasa yang mengundang tawa, peluh, dan kekaguman.

"Lampung ini kaya rasa. Kami ingin kuliner lokal punya panggung besar untuk dikenal lebih luas,” ujar Matius, Head of Region Sales Sumatera PT Sekar Laut Tbk, perusahaan di balik terselenggaranya UBK, saat konferensi pers pembukaan, pada Jumat (30/5/2025).

Tahun ini, UBK tak hanya menyajikan makanan, tapi juga menghadirkan pengalaman menyeluruh: dari konser musik, area olahraga ringan, hingga beragam lomba seru.

Setiap harinya, panggung utama diguncang oleh penampilan Kipas Tua, Ndarboy Genk, dan King Nassar paduan sempurna antara suasana 'ambyar' dan aroma pedas yang menyengat.

Satu hal yang membuat UBK semakin digandrungi adalah berbagai promo 'gila' yang ditawarkan. Hanya dengan Rp25.000, pengunjung bisa membawa pulang dua renceng ULEG Sambal, sambal legendaris yang menjadi bintang acara.

Tak cukup sampai di sana, tersedia booth khusus cicip gratis untuk semua varian sambal—bagi mereka yang berani menantang lidah.

Masih kurang? Ada juga snack viral PRJ, FINNA PARS, yang dibanderol hanya Rp10.000 untuk tiga bungkus.

Harga tiket? Super terjangkau. Cukup Rp15.000, pengunjung sudah mendapat 1 renceng sambal ULEG, akses ke seluruh area festival, menikmati konser, kulineran, dan ikut serta dalam berbagai kompetisi dengan hadiah jutaan rupiah.

Kompetisi yang ditawarkan pun beragam mulai dari lomba memasak, lomba variasi paskibra (Varfor), hingga push bike race, kids drawing, dan pertunjukan sekolah.

Bagi yang ingin berkeringat sehat, tersedia sesi Zumba massal dan Pound Fit di pagi hari, yang diikuti oleh ratusan peserta.

Dukungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Lampung memperkuat eksistensi UBK sebagai bagian dari strategi pariwisata berbasis kuliner. Kepala Dinas, Bobby Irawan, menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini adalah jembatan menuju peningkatan ekonomi kreatif daerah.

"UBK bukan sekadar festival, tapi panggung promosi rasa Lampung ke skala nasional. Kami fasilitasi promosi hingga ke billboard strategis dan media digital,” ujarnya.

UBK 2025 menjadi bukti bahwa sambal bukan cuma pelengkap makan. Ia adalah identitas, emosi, bahkan alasan untuk berkumpul. Di tengah hiruk pikuk musik dan hirupan udara bercampur uap makanan, pengunjung menikmati lebih dari sekadar makanan mereka mencicipi pengalaman.

Jika Anda mengaku pecinta pedas sejati, maka ini adalah ajang yang wajib didatangi. Siapkan lidah, siapkan tisu, dan mari merayakan rasa di Uleg Bazar Kuliner 2025 tempat di mana pedas bukan musuh, tapi sahabat yang menggoda. (*)