Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Pringsewu, Lampung bernama Misti Harti Hadi Utomo (63), wafat di Tanah Suci, pada Selasa (27/5/2025) dini hari waktu Arab Saudi (WAS).

Misti yang tergabung dalam kloter 22 JKG tersebut menjadi jamaah haji keempat asal Provinsi Lampung yang meninggal dunia selama musim haji 1446 H/2025 M.

Berdasarkan data medis awal, almarhumah termasuk dalam kategori risiko tinggi akibat kondisi kesehatan yang rentan. Sekitar pukul  02.05 WAS saat almarhumah mengeluh sesak napas di Hotel Al Ghadeer, Sektor Syisah 201.

Petugas kesehatan segera melakukan tindakan darurat dengan memberikan ISDN dan oksigen, sembari menghubungi ambulans. Pada pukul 02.13 WAS, ambulans tiba di lobi hotel dan almarhumah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saudi National Hospital (RS SNH).

Namun, setibanya di rumah sakit pukul 02.30 WAS, almarhumah dinyatakan tidak menunjukkan tanda-tanda vital meski telah dilakukan upaya resusitasi jantung paru (RJP) dan pemasangan EKG, namun kemudian ia  dinyatakan wafat pada pukul 02.30 WAS.

Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Erwinto menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya almarhumah.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya Ibu Misti Harti Hadi Utomo di Tanah Suci. Semoga almarhumah husnul khatimah, amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ujar Marwansyah.

Dengan wafatnya Misti Harti Hadi Utomo, jumlah jamaah haji asal Lampung yang meninggal di Arab Saudi hingga saat ini tercatat empat orang.

Sebelumnya, tiga jamaah lainnya yang wafat adalah Sagiyem dan Kasminah, keduanya dari Kabupaten Lampung Timur, serta Siswanto Subandi dari Kabupaten Lampung Utara.

Almarhumah tercatat memiliki nomor porsi 800119975 dan berada dalam Maktab BTG 60, Rombongan 4, Regu 15, dan ditangani oleh syarikah Dhuyufil Bait (Al Bait Guests).

Pada kesempatan tersebut Marwanto mengimbau kepada para jamaah tetap menjaga kondisi fisik, mengingat cuaca ekstrem dan aktivitas ibadah yang cukup padat di Tanah Suci.

"Kami terus memantau kondisi  jamaah haji Lampung dan mengimbau agar para jamaah tetap menjaga kondisi fisik, mengingat cuaca ekstrem dan aktivitas ibadah yang cukup padat di Tanah Suci," tutupnya. (*)