Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengalokasikan anggaran sebesar Rp3.997.800.000 yang akan dugunakan untuk memperbaiki jalan lingkungan.

Program kerja yang di jalankan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) tersebut masuk kedalam program hasil cepat Gubernur Mirza dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela.

Program tersebut menjadi bagian dari realisasi program tiga cita 1, khususnya misi pertama yang menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berbasis inovasi.

Kepala Dinas PKPCK Provinsi Lampung, Thomas Edwin, menjelaskan jika pihaknya fokus terhadap peningkatan akses jalan lingkungan menuju daerah sentra produksi pertanian, seperti lokasi penggilingan dan fasilitas pengeringan hasil panen.

"Melalui program ini, diharapkan distribusi hasil pertanian yang dilakukan oleh petani menjadi lebih lancar dan efisien, serta mampu menekan ongkos logistik yang dikeluarkan," kata dia saat dimintai keterangan, Selasa (27/5/2025).

Adapun total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp3,99 miliar dan dialokasikan untuk perbaikan jalan lingkungan yang ada di empat kabupaten yang ada di Lampung.

Diantaranya di Lampung Selatan adalah peningkatan jalan rabat beton sepanjang 803,66 meter di Desa Bandar Rejo, Kecamatan Natar. Kemudian di Lampung Timur jalan rabat beton sepanjang 840,94 meter di Desa Taman Sari, Kecamatan Purbolinggo.

"Kemudian di Lampung Utara pembangunan jalan beton 809,29 meter di Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara dan di Pringsewu jalan rabat beton sepanjang 858,74 meter di Pekon Tambah Rejo, Kecamatan Gadingrejo," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga mengatakan selain mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian, proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara merata dan berkelanjutan.

"Hingga akhir Mei, keempat proyek tersebut telah memasuki tahap aktif. Proses pengadaan diawali dengan pengumuman pascakualifikasi pada 6 Mei, kemudian evaluasi penawaran dari 9 hingga 27 Mei. Dan untuk penetapan pemenang dan penandatanganan kontrak direncanakan pada 28 Mei," imbuhnya.

Ia mengatakan jika tak hanya infrastruktur pertanian, Pemprov Lampung juga mengembangkan fasilitas pelayanan publik modern. Dimana dua unit Samsat Drive Thru Pelayanan Terpadu dibangun untuk mempermudah akses layanan masyarakat.

Dimana Samsat Drive Thru yang terletak di depan Lapangan Korpri, Kantor Gubernur dan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah selesai dan mulai melayani masyarakat.

"Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam menciptakan layanan yang cepat, inklusif, dan berbasis teknologi, sejalan dengan visi pembangunan Lampung yang lebih maju dan ramah lingkungan," tutupnya. (*)