Kupastuntas.co, Lampung Timur - Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, secara resmi meluncurkan program Pelayanan Investasi Optimal untuk Desa (PESONA) di Balai Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Selasa (27/5/2025). Program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, dalam mengurus perizinan usaha.

Peluncuran program PESONA dihadiri puluhan warga dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Labuhan Maringgai. Dalam sambutannya, Bupati Ela menegaskan bahwa program ini adalah langkah konkret Pemkab Lampung Timur dalam mendukung pertumbuhan UMKM di tengah tantangan regulasi pasca lahirnya Undang-undang Cipta Kerja.

"Program PESONA hadir untuk mempercepat pelayanan perizinan usaha mikro. Mulai sekarang, warga tidak perlu jauh-jauh ke kabupaten, cukup mengurus di desa masing-masing," ujar Ela Siti Nuryamah di hadapan warga.

Program ini menggandeng Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan didukung oleh sistem Online Single Submission (OSS). Pemerintah daerah juga telah menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal untuk mempermudah pelaku usaha dalam mendapatkan sertifikasi produk.

Ela menyebut, meski saat ini sudah banyak pelaku UMKM di Lampung Timur yang memiliki izin, namun masih ada sejumlah warga yang belum terjangkau pelayanan. "Kami tidak ingin ada warga tertinggal. Semua pelaku usaha harus kita genjot agar bisa naik kelas," katanya.

Melalui program PESONA, operator desa akan dilatih khusus untuk mampu memberikan layanan perizinan secara langsung di kantor desa. Hal ini diharapkan memangkas birokrasi dan mempercepat legalitas usaha warga.

Tak hanya izin usaha dasar, ke depan Pemkab juga mendorong pelaku UMKM untuk meraih sertifikasi dari BPOM agar produk lokal bisa masuk pasar nasional. "Kita ingin UMKM Lampung Timur bisa tembus pasar digital dan nasional. Kuncinya, perizinan harus tuntas lebih dulu," tegas Bupati.

Dengan izin usaha yang lengkap, Pemkab yakin roda ekonomi di desa-desa akan berputar lebih kencang. Program PESONA menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal berbasis pelayanan dari desa.

"Kami optimistis, lewat PESONA, masyarakat akan semakin mudah memulai usaha. Ini langkah awal agar desa bisa jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Lampung Timur," tutup Bupati Ela. (**)