• Rabu, 28 Mei 2025

Anak Laki-laki Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam Tugu Pengantin Bandar Lampung

Senin, 26 Mei 2025 - 16.21 WIB
652

Petugas Kepolisian dan anggota BPBD saat mengevakuasi mayat bocah yang ditemukan di kolam tugu pengantin dekat kantor Pemkot Bandar Lampung. Foto: Yudi/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sesosok mayat anak laki-laki ditemukan mengambang di kolam air pancuran Tugu Pengantin, Jalan Susilo, Kota Bandar Lampung, Senin (26/5/2025) sore.

Kejadian tragis ini pertama kali diketahui sekitar pukul 15.20 WIB, ketika seorang pengunjung yang sedang melintas di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial melihat sosok tubuh yang mengambang di kolam tersebut. Ia kemudian segera melapor ke petugas keamanan dan Satpol PP yang berada di sekitar lokasi.

Menanggapi laporan tersebut, petugas Satpol PP Kota Bandar Lampung langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan. Kasat Pol PP Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, membenarkan temuan mayat tersebut.

“Setelah kita cek ternyata betul, ada sesosok mayat ditemukan di kolam air pancuran. Korban merupakan anak laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 10 tahun. Saat ditemukan, ia mengenakan baju bergaris dan celana pendek,” jelas Nurizki.

Tim evakuasi segera mengevakuasi jenazah korban dari kolam dan membawanya menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, termasuk identifikasi korban dan penyelidikan penyebab kematiannya.

Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui secara pasti, dan pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Pol PP mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak bermain-main di sekitar kolam.

"Ke depan, kita akan melakukan pencegahan yang lebih ketat lagi di lokasi tersebut. Kami akan pertimbangkan pemasangan papan imbauan atau larangan agar masyarakat tidak mendekat ke area kolam, terutama anak-anak. Ini juga bagian dari antisipasi terhadap potensi kecelakaan atau kejadian serupa," tuturnya. (*)