• Jumat, 23 Mei 2025

Rutin Cek Hewan dan Vaksinasi, Pemkot Bandar Lampung Pastikan Hewan Kurban Sehat

Jumat, 23 Mei 2025 - 13.12 WIB
16

Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, pemkot Bandar Lampung melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin terhadap hewan ternak, Jumat (23/5/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pertanian terus melakukan langkah antisipatif guna memastikan kesehatan hewan kurban.

Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin terhadap hewan ternak yang hendak dijadikan kurban.

Kegiatan tersebut berlangsung di peternakan di Jalan MK Baginda, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (23/5/2025).

Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Erwin, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan bersama-sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta aparat kelurahan setempat guna memastikan keamanan dan kelayakan hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat.

"Kami rutin melakukan pengecekan kesehatan dan pemberian vaksin kepada hewan ternak yang hendak dijadikan hewan kurban. Hal ini dilakukan agar hewan kurban yang disembelih saat Idul Adha benar-benar sehat dan aman," kata Erwin.

Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ditemukan adanya hewan ternak yang terjangkit virus atau penyakit berbahaya.

"Alhamdulillah, semua hewan yang diperiksa dinyatakan sehat dan layak untuk dikurbankan," ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa standar yang harus dipenuhi agar seekor hewan dapat dijadikan kurban.

"Sapi yang hendak dijadikan hewan kurban minimal harus berusia dua tahun, sedangkan kambing minimal berusia satu tahun. Selain itu, hewan juga harus memiliki sertifikat kesehatan dan tidak boleh cacat," jelasnya.

Sementara itu, Buang, pemilik peternakan di Gunung Sulah, mengatakan bahwa saat ini Ia memelihara sekitar 50 ekor sapi, namun hanya sekitar 38 ekor yang memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban.

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini terjadi kekurangan stok sapi di Bandar Lampung.

"Stok sapi agak berkurang tahun ini karena banyak yang dibawa ke luar daerah seperti Palembang dan sekitarnya," ungkapnya. (*)