Rutin Cek Hewan dan Vaksinasi, Pemkot Bandar Lampung Pastikan Hewan Kurban Sehat

Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, pemkot Bandar Lampung melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin terhadap hewan ternak, Jumat (23/5/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446
H, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pertanian terus
melakukan langkah antisipatif guna memastikan kesehatan hewan kurban.
Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin
terhadap hewan ternak yang hendak dijadikan kurban.
Kegiatan tersebut berlangsung di peternakan di Jalan MK Baginda, Kelurahan
Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (23/5/2025).
Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Erwin, menjelaskan bahwa
kegiatan tersebut dilakukan bersama-sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas,
Babinsa, serta aparat kelurahan setempat guna memastikan keamanan dan kelayakan
hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat.
"Kami rutin melakukan pengecekan kesehatan dan pemberian vaksin kepada
hewan ternak yang hendak dijadikan hewan kurban. Hal ini dilakukan agar hewan
kurban yang disembelih saat Idul Adha benar-benar sehat dan aman," kata
Erwin.
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ditemukan adanya hewan ternak
yang terjangkit virus atau penyakit berbahaya.
"Alhamdulillah, semua hewan yang diperiksa dinyatakan sehat dan layak
untuk dikurbankan," ungkapnya.
Menurutnya, ada beberapa standar yang harus dipenuhi agar seekor hewan
dapat dijadikan kurban.
"Sapi yang hendak dijadikan hewan kurban minimal harus berusia dua
tahun, sedangkan kambing minimal berusia satu tahun. Selain itu, hewan juga
harus memiliki sertifikat kesehatan dan tidak boleh cacat," jelasnya.
Sementara itu, Buang, pemilik peternakan di Gunung Sulah, mengatakan bahwa
saat ini Ia memelihara sekitar 50 ekor sapi, namun hanya sekitar 38 ekor yang
memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban.
Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini terjadi kekurangan stok sapi di
Bandar Lampung.
"Stok sapi agak berkurang tahun ini karena banyak yang dibawa ke luar
daerah seperti Palembang dan sekitarnya," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern
Kamis, 12 Juni 2025 -
PTPN I Regional 7 Nyatakan Aset Lahan di Way Berulu 'Klir'
Kamis, 12 Juni 2025 -
Tiga Calon Resmi Ambil Formulir Ketua Umum KONI Lampung, Tahap Pendaftaran Ditutup
Kamis, 12 Juni 2025 -
Peltu Lubis Ngaku Izin ke Kapolsek Negara Batin Buka Sabung Ayam
Kamis, 12 Juni 2025