Kapolres Lampung Barat: Polisi Harus Gercep Respon Pertanyaan Wartawan Demi Cegah Miskomunikasi
Jumat, 23 Mei 2025 - 13.59 WIB
76

Kapolres Lampung Barat (Lambar) AKBP Rinaldo Aser saat menjamu PWI di Polres setempat. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kapolres Lampung Barat (Lambar) AKBP Rinaldo
Aser meminta seluruh jajaran cepat tanggap menyampaikan informasi yang
dibutuhkan jurnalis atau wartawan untuk disampaikan kepada masyarakat agar
tidak terjadi miskomunikasi.
Hal tersebut disampaikan Rinaldo Aser saat menyampaikan sambutan dalam acara
silaturahmi bersama jajaran pengurus dan anggota PWI Lampung Barat, yang
dipusatkan di kantor Polres setempat, Jumat (23/5/2025).
"Dalam kesempatan pertama saya sampaikan ke anggota agar cepat
memberikan respon, karena kalau saya menilai kalau itu dibiarkan itu akan
membesar dan akan menjadi sebuah bola api yang tidak terkendali," kata
dia.
"Sehingga sejak awal saya berada di Polres Lampung Barat saya
sampaikan ke rekan-rekan jika ada sebuah informasi apalagi sudah menjadi berita
harus segera diberikan respon atau tanggapan," ujarnya.
Ia menambahkan, dari informasi tersebut pihak kepolisian bisa memberikan
keterangan benar atau tidak nya suatu informasi yang tersebar di masyarakat,
sehingga tidak terjadi miskomunikasi
terhadap informasi yang beredar.
"Namun tentunya dengan kecepatan memberikan respon ini juga tidak
bisa sembarangan atau asal-asalan sehingga nanti bisa jadi boomerang buat
kepolisian, seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu," imbuhnya.
"Kalau statemen yang disampaikan tidak sesuai kemyataan maka itu
akan menjadi boomerang buat pihak kepolisian, oleh karena itu jika kami
menerima laporan atau informasi kami akan cepat dan terbuka memberi
respon," tandasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Lampung Barat Rifa'i Arief mengatakan apresiasi
yang setingginya atas keterbukaan Polres Lampung Barat terhadap insan pers. Ia
menekankan pentingnya kolaborasi dalam menyajikan informasi yang edukatif dan
menyejukkan masyarakat.
“Kami percaya, sinergi antara PWI dan Polres sangat dibutuhkan untuk
membangun kepercayaan publik. Media berperan sebagai jembatan informasi,
sementara kepolisian sebagai pelaksana keamanan dan penegak hukum," kata
dia.
"Ketika keduanya berjalan seiring, maka akan tercipta suasana yang
kondusif di tengah masyarakat, silaturahmi ini bukan sekadar seremonial, tapi
merupakan wujud nyata dari tekad kami untuk memperkuat sinergi antara PWI dan
Polres Lampung Barat," sambungnya.
Ia menuturkan dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, pers memerlukan
akses informasi yang akurat dan cepat dari kepolisian. Begitu pula sebaliknya,
kepolisian memerlukan dukungan pers dalam menyampaikan program dan pesan-pesan
kamtibmas kepada masyarakat secara luas.
Ia menegaskan bahwa PWI Lampung Barat siap menjadi mitra kritis yang
konstruktif, serta senantiasa berpegang pada prinsip jurnalistik yang
profesional dan beretika, Rifa’i juga mengajak seluruh wartawan yang tergabung
dalam PWI menjaga integritas dalam menjalankan tugas.
"Sekaligus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, di tengah
derasnya arus informasi dan media sosial, tantangan pers saat ini semakin
kompleks. Oleh karena itu, kolaborasi antara media dan kepolisian harus terus
diperkuat agar kita mampu menyaring dan menyajikan informasi yang benar,
mendidik, serta tidak memecah belah masyarakat,” tambahnya. (*)
Editor : Sigit Pamungkas
Berita Lainnya
-
Pedagang Kompak Tolak Penggunaan Tapping Box, DPRD Lambar Minta Pemda Lakukan Pendekatan Persuasif
Jumat, 23 Mei 2025 -
Izin Terancam Dicabut, Sejumlah Pelaku Usaha di Lambar Tetap Tolak Gunakan Tapping Box
Kamis, 22 Mei 2025 -
Kisah Penuh Haru Bilqis Gantikan Ayah yang Wafat Berangkat ke Tanah Suci
Kamis, 22 Mei 2025 -
311 CJH Lampung Barat Dilepas, Satu Jamaah Tunda Keberangkatan Karena Sakit
Kamis, 22 Mei 2025