• Sabtu, 24 Mei 2025

Kapolres Lampung Barat: Polisi Harus Gercep Respon Pertanyaan Wartawan Demi Cegah Miskomunikasi

Jumat, 23 Mei 2025 - 13.59 WIB
76

Kapolres Lampung Barat (Lambar) AKBP Rinaldo Aser saat menjamu PWI di Polres setempat. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kapolres Lampung Barat (Lambar) AKBP Rinaldo Aser meminta seluruh jajaran cepat tanggap menyampaikan informasi yang dibutuhkan jurnalis atau wartawan untuk disampaikan kepada masyarakat agar tidak terjadi miskomunikasi.

Hal tersebut disampaikan Rinaldo Aser saat menyampaikan sambutan dalam acara silaturahmi bersama jajaran pengurus dan anggota PWI Lampung Barat, yang dipusatkan di kantor Polres setempat, Jumat (23/5/2025).

"Dalam kesempatan pertama saya sampaikan ke anggota agar cepat memberikan respon, karena kalau saya menilai kalau itu dibiarkan itu akan membesar dan akan menjadi sebuah bola api yang tidak terkendali," kata dia.

"Sehingga sejak awal saya berada di Polres Lampung Barat saya sampaikan ke rekan-rekan jika ada sebuah informasi apalagi sudah menjadi berita harus segera diberikan respon atau tanggapan," ujarnya.

Ia menambahkan, dari informasi tersebut pihak kepolisian bisa memberikan keterangan benar atau tidak nya suatu informasi yang tersebar di masyarakat, sehingga tidak terjadi  miskomunikasi terhadap informasi yang beredar.

"Namun tentunya dengan kecepatan memberikan respon ini juga tidak bisa sembarangan atau asal-asalan sehingga nanti bisa jadi boomerang buat kepolisian, seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu," imbuhnya.

"Kalau statemen yang disampaikan tidak sesuai kemyataan maka itu akan menjadi boomerang buat pihak kepolisian, oleh karena itu jika kami menerima laporan atau informasi kami akan cepat dan terbuka memberi respon," tandasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Lampung Barat Rifa'i Arief mengatakan apresiasi yang setingginya atas keterbukaan Polres Lampung Barat terhadap insan pers. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menyajikan informasi yang edukatif dan menyejukkan masyarakat.

“Kami percaya, sinergi antara PWI dan Polres sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan publik. Media berperan sebagai jembatan informasi, sementara kepolisian sebagai pelaksana keamanan dan penegak hukum," kata dia.

"Ketika keduanya berjalan seiring, maka akan tercipta suasana yang kondusif di tengah masyarakat, silaturahmi ini bukan sekadar seremonial, tapi merupakan wujud nyata dari tekad kami untuk memperkuat sinergi antara PWI dan Polres Lampung Barat," sambungnya.

Ia menuturkan dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, pers memerlukan akses informasi yang akurat dan cepat dari kepolisian. Begitu pula sebaliknya, kepolisian memerlukan dukungan pers dalam menyampaikan program dan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat secara luas.

Ia menegaskan bahwa PWI Lampung Barat siap menjadi mitra kritis yang konstruktif, serta senantiasa berpegang pada prinsip jurnalistik yang profesional dan beretika, Rifa’i juga mengajak seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI menjaga integritas dalam menjalankan tugas.

"Sekaligus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, di tengah derasnya arus informasi dan media sosial, tantangan pers saat ini semakin kompleks. Oleh karena itu, kolaborasi antara media dan kepolisian harus terus diperkuat agar kita mampu menyaring dan menyajikan informasi yang benar, mendidik, serta tidak memecah belah masyarakat,” tambahnya. (*)