Kupastuntas.co, Pesawaran - Anggota DPR RI Komisi III, Sudin melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan (Dapil) Lampung di Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan warga dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Gedong Tataan. Turut hadir sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan, antara lain Kostiana dan Andy Roby selaku anggota DPRD Provinsi Lampung, serta Aria Guna dan Ancila Hernani, anggota DPRD Kabupaten Pesawaran dan DPRD Kota Metro. Aparat desa, sekretaris kecamatan, pihak kepolisian, serta Babinsa turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Dalam arahannya, Sudin menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memerangi bahaya narkoba, judi online, serta pinjaman online ilegal.

Ia mengingatkan bahwa upaya pencegahan bukan hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Saya dengan tegas mengatakan kepada bapak ibu semua agar jangan sekali-kali terjerumus ke narkoba. Awasi anak-anak kita karena ini bukan hanya tugas kepolisian dan BNN, tapi juga tugas kita semua,” ujar Sudin.

Sudin juga menyoroti dampak negatif dari maraknya judi online atau slot yang kian meresahkan masyarakat.

“Selain narkoba, judi online juga merusak hidup. Mana ada judi itu untung? Yang untung hanya server dan bandarnya. Jadi bapak ibu jangan mau dibodoh-bodohi,” tambahnya.

Staf Ahli Sudin, Donald Harris Sihotang, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap dampak sosial yang ditimbulkan, khususnya terhadap keluarga dan generasi muda.

“Sudah banyak keluarga yang hancur karena judi online. Banyak yang terlilit utang, bahkan ada yang nekat bunuh diri. Ini sangat mengkhawatirkan bagi masa depan bangsa,” ujarnya.

Dalam sesi tanya jawab, seorang warga bernama Yuniarti mengusulkan agar aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku judi online.

“Bisa nggak sih, Pak, khususnya Pak Polisi agar pelaku judi online ini ditangkap agar jera?” tanyanya.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari Polsek Gedong Tataan, Aiptu Oky Prihantono, menegaskan kesiapan aparat untuk bertindak tegas sepanjang ada laporan dan bukti yang cukup.

 “Kami bisa menangkap pelaku dalam waktu 1x24 jam. Namun, kami hanya bisa bertindak jika ada laporan dan bukti yang cukup. Maka dari itu, kami butuh kerjasama dengan masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Donald Harris Sihotang juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, serta terus merawat semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menekankan bahwa selain bahaya narkoba dan judi, masyarakat juga perlu memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

 “Saya ingin mengajak kita semua untuk ikut menjaga dan merawat lingkungan hidup. Kita harus menjaga hutan kita, menjaga sungai kita, karena semua itu adalah sumber kehidupan. Jangan biarkan kerusakan alam menjadi warisan buruk bagi anak cucu kita,” pesan Donald.

Kegiatan kunjungan kerja berlangsung dalam suasana hangat, kondusif, dan mendapat antusiasme tinggi dari warga yang hadir. (*)