• Kamis, 22 Mei 2025

Usai Viral, Polisi Tangkap Dua Pelaku Pungli di Pelabuhan Bakauheni

Rabu, 21 Mei 2025 - 15.32 WIB
169

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin sebut telah mengamankan dua orang terduga pelaku pungutan liar (Pungli) di Pelabuhan Bakauheni yang sempat viral di media sosial.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya mengetahui video viral aksi pungli di Pelabuhan Bakauheni dan langsung melakukan tindakan.

"Jadi kemarin kami mendapatkan video viral dari masyarakat ya terkait situasi di pelabuhan adanya pungli di Pelabuhan Bakauheni, langsung kita mengerahkan tim dari Sat Reskrim dan juga KSKP Bakauheni untuk turun langsung ke lapangan," ujar Kapolres, Rabu (21/5/2025).

"Malam itu juga, kami berhasil mengamankan dua orang atas nama  Aldo Rosi (18) dan Deki Afrizal (22). Saat ini sedang kita dalami pemeriksaan di KSKP Bakauheni," sambungnya.

Setelah dilakukan pendalaman, peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (16/5/2025) dan sempat viral lalu terendus oleh kepolisian hari Selasa (20/5/2025) kemarin.

"Setelah itu kita langsung sigap untuk bisa menindaklanjuti video tersebut dan kita berhasil mengamankan dua orang, sementara masih kita dalami ya terkait apa perbuatan dari para terduga pungli ini," timpal Kapolres.

Disinggung apakah ada unsur premanisme dalam aksi pungli yang dilakukan oleh para pelaku, Yusriandi mengatakan tengah didalami.

"Ya, kita masih mendalami ini bagian dari tindakan premanisme untuk pungli. Kita tidak membenarkan adanya pungli didalam kawasan Pelabuhan Bakauheni selaku obyek vital. Kita akan melakukan tindakan tegas ya," jelas Kapolres.

Yusriandi meminta, seluruh masyarakat yang akan melakukan penyeberangan melewati Pelabuhan Bakauheni untuk tidak menerima iming-iming bisa mengurus jalur cepat menuju kapal.

"Ikuti arusnya ikuti jalurnya masuk kedalam kapal tidak perlu meminta bantuan siapapun pihak-pihak manapun, sehingga tidak terjadi dugaan-dugaan atau aksi-aksi premanisme terhadap para penyeberang," harap Kapolres.

"Kami dari Polres Lampung Selatan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat bilamana melihat mengetahui atau bahkan menjadi korban tindakan premanisme, segera mungkin menghubungi layanan call center 110 untuk segera kami tindaklanjuti laporan tersebut," tutupnya.

Sementara, General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin menyampaikan, permohonan maaf atas terjadinya praktik pungli dan mengapresiasi masyarakat yang berani melapor.

"Saya sudah minta teman-teman pastikan ini tidak terjadi lagi, dan ini sangat merugikan ASDP. Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan pengguna jasa yang telah melaporkan ini," ucap Syamsudin.

Syamsudin menambahkan, penanganan terkait kejadian pungli di Pelabuhan Bakauheni dan sempat viral, terkini sedang berproses.

"Saat ini sedang berproses penanganannya. Kami update secepatnya," pungkasnya. (*)