Netizen Curhat Kena Palak di Pelabuhan Bakauheni, Polisi Amankan Satu Pelaku

Nukilan gambar video detik-detik mobil penumpang dipalak di area Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sempat viral di media sosial Facebook
ihwal pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan,
ditarik pungutan liar (Pungli) oleh orang tak dikenal.
Dalam video amatir berdurasi 6 menit 9 detik yang beredar, menampilkan
mobil penumpang Isuzu Elf tengah di jalur antrian untuk memasuki kapal. Video
itu disinyalir telah beredar sejak hari Sabtu (16/5/2025).
Suara wanita dalam video menceritakan, mobil yang ia tumpangi sudah
membeli tiket kapal via online sebesar Rp990 ribu sebelum masuk ke Pelabuhan
Bakauheni.
"Halo-halo udah nungguin ya, ini mau cerita kejadian kemarin di
Pelabuhan Bakauheni," buka suara dalam video.
Singkat cerita, mobil penumpang tersebut berencana kembali ke Pulau Jawa
melalui Pelabuhan Bakauheni.
"Tiba-tiba ada yang naik mobil ngambil tiket kita ada 4 orang salah
satunya anak kecil. Pertamanya mereka minta kita harus membayar tambahan Rp650
ribu dengan alasan uang jalur uang ini itu," cerita si wanita.
Para pelaku sempat menanyakan jumlah penumpang didalam mobil, dan berapa
yang dimasukkan dalam manifes penumpang kapal.
"Ditanya lagi ada berapa orang didalam mobil, kita jawab 10 orang.
Lalu dia tanya berapa tadi yang di registrasi dijawab 4 orang berarti sisanya
bla bla bla, ditawar lah sama sopir ku Rp150 ribu lalu dia bilang kayak gini,
kalau ngitungnya kayak gini tidak bisa bang kita ini tidak cuma ngurusin
mobilmu doang," lanjut suara didalam video.
"Langsung ku jawab juga, malah bagus tidak usah ngurusin mobil ku
juga dan dia sudah kebingungan. Lalu saya bilang okelah saya kasih Rp300 ribu
tapi minta kwitansi, bingung mereka cari kwitansi lalu ditulis di kwitansinya
Rp450 ribu," keluh si wanita.
Pengakuan si wanita, mobil yang ia tumpangi masuk ke area Pelabuhan
Bakauheni sudah jam 24.00 WIB. Ia merasa masih setengah sadar dan tidak
kepikiran menghubungi koleganya yang bertugas di kepolisian.
"Sempat menelepon kawan anggota namun tidak tersambung, namanya jam
12 malam gimana orang mau ngangkat kan," ujarnya.
Si wanita melontarkan kritikan, ditengah geliat pengusaha akan
menanamkan investasi di wilayah Lampung namun dihadapkan pada aksi premanisme.
"Ini macam mana coba pemerintahan Lampung menghadapi hal seperti
ini, mereka ini masih kecil yang paling tua badan besar pakai baju putih
sendiri. Ini mau kayak mana Lampung, giliran ada Miss Bong yang lagi
gencar-gencarnya bisa dapat investor untuk bikin resort bintang 5 di Lampung
tapi di Bakauheni masih kayak gini," kata dia.
"Mau kayak mana citranya Lampung ini bukan ternodai tapi memang
sengaja dinodai sama mereka. Premanisme-nya masih tinggi banget, bukan cuma
jalan yang rusak ketika malam orang tidak berani jalan karena banyak banget
model-modelan kayak gini. Jangankan kami orang luar Lampung orang Lampung saja
dikejar sama preman-premannya," tutup suara dalam video.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin
menyatakan, kepolisian telah mengamankan salah seorang terduga pelaku pungli.
"Pada tanggal 20 Mei 2025, sekira pukul 19.30 WIB, inisial AR (18)
diantar oleh orang tuanya ke Mako KSKP Bakauheni," balas Kapolres, Rabu
(21/5/2025).
Yusriandi menegaskan, kepolisian tidak akan mentolerir tindakan yang
mengarah pada aksi premanisme dan berkomitmen untuk menjaga keamanan ketertiban
masyarakat. (*)
Berita Lainnya
-
Usai Viral, Polisi Tangkap Dua Pelaku Pungli di Pelabuhan Bakauheni
Rabu, 21 Mei 2025 -
Netizen Ramai-ramai Keluhkan Pelayanan RSUD Bob Bazar Kalianda
Selasa, 20 Mei 2025 -
Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Bob Bazar Kalianda Saat Urus Impaksi Gigi dengan BPJS
Selasa, 20 Mei 2025 -
Curi iPhone Milik Polisi di Atas Kapal, Pelaku dan Penadah Ditangkap KSKP Bakauheni
Selasa, 20 Mei 2025