Enam Sekolah Lolos Verifikasi Administrasi Program Adiwiyata Lampung Barat 2025

Verifikasi lapangan dilakukan tim penilai Adiwiyata tingkat kabupaten. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sebanyak enam sekolah di Lampung Barat dinyatakan lolos verifikasi administrasi sebagai calon penerima penghargaan Adiwiyata tingkat kabupaten tahun 2025. Sekolah-sekolah tersebut akan menjalani tahapan verifikasi lapangan yang dijadwalkan pada Rabu dan Kamis, 21–22 Mei 2024.
Keenam sekolah yang memenuhi syarat administrasi tersebut antara lain SDN 1 Padang Cahya, SDN 1 Sukarame, SDN 3 Way Petai, SDN 2 Gunung Terang, SMPN 3 Sekincau, dan MTs Nurul Iman Sekincau. Dari total tujuh sekolah yang diusulkan pada 9 Mei 2024, satu sekolah yakni SDN 1 Hanakau tidak lolos karena belum memenuhi kelengkapan dokumen administrasi.
Verifikasi lapangan akan dilakukan oleh tim penilai Adiwiyata tingkat kabupaten yang terdiri dari unsur Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat, serta media lokal. Tim ini akan menilai langsung implementasi prinsip-prinsip ramah lingkungan di sekolah.
“Verifikasi lapangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) benar-benar diterapkan secara nyata, tidak hanya berhenti pada dokumen,” ujar Kepala DLH Lampung Barat, M. Henry Faisal, Rabu (21/5/2025).
Henry menjelaskan proses verifikasi mencakup peninjauan sarana dan prasarana lingkungan sekolah seperti taman, pengelolaan sampah, kebersihan, serta pengintegrasian pendidikan lingkungan ke dalam proses pembelajaran.
Selain itu, tim juga melakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan siswa untuk menilai partisipasi seluruh warga sekolah dalam mendukung program Adiwiyata.
Ia menambahkan bahwa hasil verifikasi lapangan akan dibahas dalam rapat tim penilai untuk menentukan sekolah yang layak mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Lampung Barat tahun 2025.
Selain tingkat kabupaten, DLH Lampung Barat juga telah mengusulkan delapan sekolah untuk mengikuti program Adiwiyata tingkat Provinsi Lampung. Usulan ini disampaikan pada Selasa, 20 Mei 2025.
Daftar sekolah yang diusulkan yakni SDN 3 Tugu Sari, SDN 1 Sukaraja, SDN 2 Pampangan, SMPN 1 Sekincau, SDN 4 Padang Tambak, SDN 1 Karang Agung, SMPN 1 Gedung Surian, dan SMAN 1 Liwa.
Penilaian administrasi dan verifikasi lapangan untuk tingkat provinsi akan berlangsung mulai 21 Mei hingga 20 Juni 2025. “Kami berharap delapan sekolah yang diusulkan dapat lolos seleksi dan meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Lampung tahun 2025,” tambah Henry Faisal.
Ia juga berharap program Adiwiyata terus menjadi pendorong utama dalam membentuk budaya peduli lingkungan di kalangan pelajar serta menjadikan sekolah-sekolah di Lampung Barat sebagai contoh dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. (*).
Berita Lainnya
-
Parosil: Lulusan Bahasa Lampung Miliki Peluang Jadi Guru di Lambar
Rabu, 21 Mei 2025 -
Bandel Tak Gunakan Tapping Box, Izin 26 Pelaku Usaha di Lambar Terancam Dicabut
Rabu, 21 Mei 2025 -
Polisi Selidiki Aktvitas Ilegal Alat Berat Milik Wakil Ketua DPRD Lambar di Kawasan Hutan Lindung
Rabu, 21 Mei 2025 -
Flem Liwa Present Paparkan Proyek Film Pendek Angkat Kearifan Lokal Lampung Barat
Selasa, 20 Mei 2025