66.348 Guru di Lampung Belum Sertifikasi, Thomas: Semua Kebijakan Pemerintah Pusat

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
(Disdikbud) Provinsi Lampung mengakui masih banyak guru didaerah setempat yang
sampai saat ini belum memiliki sertifikat pendidik.
Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico mengatakan, jika
proses sertifikasi bagi guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG)
saat ini masih terus berjalan dan berproses.
"Sertifikasi bagi guru memang saat ini sedang berproses yang lulus
PPG ikut diklat baru sertifikasi akan turun dan itu seleksi berada pada tingkat
pusat," kata dia saat dimintai keterangan, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya para guru yang telah menyelesaikan PPG diwajibkan mengikuti
pelatihan terlebih dahulu sebelum sertifikat resmi diterbitkan. Proses ini
menjadi bagian dari seleksi yang dilakukan secara langsung oleh pemerintah
pusat.
"Penyebab belum semua guru memiliki sertifikasi karena semua
kebijakan pusat. Mulai dari yang memberikan kuota nya dan kapan dilaksanakan
nya hingga anggaran juga dari pusat," imbuhnya.
Sementara itu, pihaknya mengaku telah melakukan langkah proaktif dengan
mengirimkan data guru-guru yang memenuhi syarat sertifikasi kepada pemerintah
pusat.
"Dari sisi pemerintah daerah, data sudah kami kirimkan. Saat ini
kita tinggal menunggu tindak lanjut dari pusat karena semua ada di pusat
kebijakannya," ujarnya.
Ia mengatakan jika sertifikasi guru memberikan berbagai manfaat, salah
satunya adalah insentif operasional.
Dengan sertifikasi, guru tidak hanya mendapat pengakuan atas
kompetensinya, tetapi juga memperoleh bantuan dalam bentuk tunjangan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan.
"Jadi memang banyak keuntungan nya bagi guru yang bersertifikasi.
Keuntungan nya ya dapat uang operasional jadi ada bantuan ada Insentif
nya," katanya.
Sementara itu Kepala SMAN 5 Bandar Lampung, Linda Krisnawati, mengatakan
jika belum semua guru yang ada di SMA 5 memiliki sertifikasi.
"Belum semua sertifikasi, guru SMAN 5 Bandar Lampung ada 82
orang terdiri dari PNS/PPPK dan Honorer.
Dari 82 orang, ada 17 Guru PPPK dan honorer yang belum sertifikasi," kata
dia.
Menurutnya tidak ada kendala berarti yang dihadapi, para guru yang
mendapatkan sertifikasi harus memenuhi syarat yang telah ditentukan.
"Sampai saat ini tidak ada kendala, memang harus memenuhi
syarat-syarat untuk ikut PPG atau sertifikasi," tutupnya.
Seperti diketahui dari total 97.591 guru yang ada pada semua jenjang
pendidikan baik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN, dan SMK di Provinsi Lampung, 66.348
guru diantaranya belum memiliki sertifikat pendidik.
Angka tersebut berdasarakan data per 17 Januari 2025 milik Pusat Data
dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, yang
dikutip pada Rabu (21/5/2025).
Dalam data itu juga dirincikan bahwa jumlah guru SD/MI baik negeri
maupun swasta sebanyak 53.351 orang, bersertifikat pendidik 15.715 orang.
Sehingga 37.636 belum bersertifikat pendidik.
Selanjutnya, jumlah guru SMP/MTs negeri dan swasta 22.966 orang,
bersertifikat pendidik 7.881 orang, belum bersertifikat pendidik 15.085 orang.
Jumlah guru SMA/MA negeridan swasta 11.195 orang, bersertifikat pendidik
4.523 orang, belum bersertifikat pendidik 6.672 orang.
Dan jumlah guru SMK negeri dan swasta 10.079 orang, bersertifikat
pendidik 3.124 orang, belum bersertifikat pendidik 6.955 orang. (*)
Berita Lainnya
-
Gubernur Apresiasi Lampung Student Olympic di Universitas Teknokrat Indonesia
Rabu, 21 Mei 2025 -
UBL Wisuda 802 Lulusan: Rektor Ajak Jaga Nama Baik Almamater dan Berkontribusi Bagi Bangsa
Rabu, 21 Mei 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Latih 1.116 Pelajar SMP Jadi Satgas Retina
Rabu, 21 Mei 2025 -
Lima Terdakwa Korupsi Proyek SPAM Way Rilau Dituntut Hingga 13 Tahun Penjara
Rabu, 21 Mei 2025