• Senin, 19 Mei 2025

Polda Lampung Periksa Tujuh Saksi Kasus Kematian Kakak Beradik di Pesibar

Senin, 19 Mei 2025 - 17.35 WIB
99

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak saat diwawancarai awak media. Foto: Paulina/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus mendalami kasus kematian tragis kakak beradik di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar). Hingga Senin (19/5/2025), penyidik telah memeriksa tujuh orang saksi untuk mengungkap penyebab pasti kematian dua anak tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak, menyampaikan bahwa proses penyidikan masih berlangsung intensif. Barang bukti berupa sampel darah dan pakaian telah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk dianalisis lebih lanjut.

“Sekarang sedang berproses. Tadi kami kirim beberapa barang bukti yang ditemukan, baik di lokasi kejadian maupun di titik-titik lain yang kami sasar kemarin,” ungkap Kombes Pahala saat memberikan keterangan resmi.

BACA JUGA: Jasad Dua Bocah Tewas Mengenaskan di Pesibar Dibawa ke RS Bhayangkara

Barang bukti tersebut meliputi pakaian dan bercak darah yang ditemukan di sejumlah gubuk di sekitar lokasi. Puslabfor kini fokus pada analisis forensik guna mengungkap asal-usul barang bukti serta keterkaitannya dengan korban.

“Kami harap hasil pemeriksaan Puslabfor bisa segera keluar agar bisa dicocokkan dengan kondisi korban dan lokasi kejadian,” imbuhnya.

Terkait pemeriksaan saksi, Kombes Pahala menyebut bahwa pihaknya telah memeriksa tujuh orang, dan akan terus menambah jumlah saksi untuk memperluas informasi. Namun hingga kini, belum ada kesimpulan yang mengarah pada tersangka.

“Belum ada yang mengerucut karena keterbatasan alat bukti. Kami masih menunggu hasil forensik untuk bisa memetakan arah penyidikan lebih jelas,” tegasnya.

Sementara itu, keluarga korban, terutama orang tua, belum dimintai keterangan lantaran masih dalam kondisi sangat terpukul secara psikologis.

“Kita paham kondisi mereka masih sangat shock. Keterangan dari pihak keluarga akan kami ambil setelah mereka lebih tenang,” jelas Pahala.

Pihak kepolisian juga belum dapat memastikan apakah kasus ini melibatkan lebih dari satu tempat kejadian perkara (TKP). Penyelidikan masih terus berkembang seiring temuan bukti baru.

“Kemungkinan keterlibatan lebih dari satu TKP belum bisa dipastikan. Semua masih dalam tahap penyelidikan,” tuturnya.

Di tengah kompleksitas penyidikan, Polda Lampung menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara objektif dan transparan.

“Tim kami bekerja maksimal. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberi ruang pada proses hukum,” pungkas Kombes Pahala.

Seluruh pihak kini menantikan hasil laboratorium forensik yang diyakini menjadi kunci untuk mengungkap misteri kematian kakak beradik di Pesibar. Polisi berjanji proses penyidikan akan terus berjalan sesuai standar hukum dan mengedepankan keadilan bagi korban. (*)