Kisruh PT San Xiong Steel Indonesia, Buruh Bakal Demo di Kantor Bupati dan DPRD Lamsel

Kisruh PT San Xiong Steel Indonesia, Buruh Bakal Demo di Kantor Bupati dan DPRD Lamsel. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Serikat Buruh San Xiong (SBSX) yang berafiliasi ke Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia-Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN) bakal menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Lampung Selatan dan Kantor DPRD setempat, Senin (19/5/2025).
Aksi demonstrasi itu merupakan akumulasi kekecewaan para buruh PT San Xiong Steel Indonesia yang tak kunjung mendapatkan kejelasan nasib, mangkraknya gaji bulan April, dan pemutusan iuran BPJS ketenagakerjaan.
Ketua FSBI-KSN, Yohanes Joko Purwanto mengatakan, konflik internal antar manajemen di PT San Xiong Stell Indonesia hingga kini berdampak pada nasib pekerja.
"Berbagai persoalan mulai dari gaji para pekerja ,BPJS ketenagakerjaan yang diputus sampai tidak adanya kejelasan keberlangsungan kerja," kata Joko, saat dikonfirmasi, Sabtu (17/5/2025).
Kisruh internal manajemen yang belum menemui titik terang hingga kini berdampak kepada buruh.
Terbaru, para buruh telah dirumahkan oleh perusahaan sejak Maret 2025 lalu. Tragisnya, hak buruh yang dirumahkan belum juga dibayarkan oleh manajemen perusahaan.
"Yakni gaji buruh yang terhutang di April 2025 yang seharusnya dibayarkan PT San Xiong Steel Indonesia pada tanggal 5 Mei 2025. Ditambah lagi, belum dibayarkannya BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan oleh manajemen perusahaan. Penonaktifan BPJS para pekerja ini terhitung sejak tanggal 2 mei 2025," jelas Joko.
Buruh pun tak berpangku tangan, upaya memperjelas status kerja dan pembayaran hak para buruh melalui SBSX yang berafiliasi ke FPSBI-KSN, sudah berulang kali dilakukan.
Mulai dari menyurati pihak manajemen PT San Xiong Steel Indonesia, melakukan perundingan, mengadukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung Selatan dan Disnaker Provinsi Lampung, bahkan hingga menggelar unjuk rasa ke pihak-pihak terkait.
Pengurus serikat juga sudah mengadukan permasalahan itu ke Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama di rumah dinasnya pada tanggal 8 Mei 2025 lalu.
Dalam audensi itu, Bupati Egi menerima semua aspirasi dan pengaduan SBSX tentang kondisi buruh dan secepatnya akan memanggil manejemen PT San Xiong Steel Indonesia untuk segera menyelesaikan segala permasalahan buruh.
"Intinya Bupati akan membantu penyelesaian segala permasalahan buruh PT San Xiong Stell Indonesia secepatnya. Janjinya Bupati akan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan persoalan buruh ini melalui Disnaketrans," tegas Joko.
"Namun, nyatanya hingga rilis ini dibuat belum ada tindakan serius dari Bupati Lampung Selatan dan pihak manajemen PT San Xiong Steel Indonesia tidak beritikad baik membayarkan kewajibannya kepada buruh," kritiknya.
Saat dikonfirmasi terkait rencana aksi demonstrasi di Kantor Bupati Lampung Selatan, Bupati Egi belum memberikan keterangan.
Senada, Wakil Ketua 1 DPRD Lampung Selatan Merik Havit juga belum memberikan tanggapan ihwal rencana aksi buruh di depan Kantor DPRD setempat. (*)
Berita Lainnya
-
Barantin Lampung Gagalkan Penyelundupan 668 Ekor Burung Ilegal di Pelabuhan Bakauheni
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Parmin Menang Mobil di Undian Simpedes BRI Kalianda
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Gegara Rebutan Pemandu Karaoke, Pengunjung di Lamsel Jadi Korban Pengeroyokan
Jumat, 16 Mei 2025 -
Polisi Tangkap Preman Kampung Aniaya Warga Jati Agung Lamsel
Jumat, 16 Mei 2025