Kupastuntas.co, Lampung Barat - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memastikan ketersediaan produk peternakan, termasuk hewan kurban dan produk konsumsi lainnya, dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Barat, Yudha Setiawan mengatakan, pemerintah daerah telah mengantisipasi stok kebutuhan masyarakat.

Yudha mengungkapkan, hasil pemantauan dan pendataan terhadap stok hewan kurban dan produk peternakan menunjukkan adanya surplus di hampir seluruh kategori kebutuhan, baik untuk kurban maupun konsumsi masyarakat.

"Untuk kebutuhan sapi kurban, diperkirakan masyarakat membutuhkan sebanyak 460 ekor. Saat ini, ketersediaan sapi mencapai 563 ekor, sehingga terdapat kelebihan sebanyak 103 ekor. Seluruh sapi ini tersedia dan dipenuhi dari wilayah Lampung Barat sendiri," kata Yudha, saat dihubungi, Kamis (15/5/2025)

Sementara itu, untuk hewan kurban jenis kambing, Yudha menyebut kebutuhan mencapai 2.471 ekor. Saat ini telah tersedia 2.972 ekor kambing, sehingga terdapat surplus 501 ekor. Ia menegaskan, ketersediaan kambing dalam keadaan aman untuk pelaksanaan ibadah kurban tahun ini.

Tak hanya hewan kurban, Dinas Perkebunan dan Peternakan juga mencatat ketersediaan hewan konsumsi lainnya, termasuk ayam ras (ayam potong) yang banyak dibutuhkan selama perayaan Idul Adha. Kebutuhan ayam ras tercatat sebanyak 13.512 ekor, sementara stok yang tersedia mencapai 14.952 ekor.

Dengan demikian, terdapat kelebihan 1.440 ekor yang sebagian besar berasal dari luar wilayah Lampung Barat.

Sementara untuk jenis ayam buras atau itik, kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha diperkirakan sebanyak 8.540 ekor.

"Saat ini, jumlah yang tersedia mencapai 48.644 ekor. Jumlah tersebut menunjukkan surplus sebesar 40.104 ekor, dan seluruh stok dipenuhi dari peternakan lokal di Lampung Barat," sambungnya.

Yudha juga merinci, ketersediaan produk turunan peternakan seperti telur. Untuk telur ayam ras, kebutuhan masyarakat diperkirakan mencapai 9.988 butir, sementara ketersediaan saat ini mencapai 11.231 butir, dengan kelebihan 1.243 butir yang berasal dari luar daerah.

Adapun untuk telur ayam buras atau itik, kebutuhan menjelang Idul Adha tercatat sebanyak 114.560 butir, sedangkan ketersediaan saat ini mencapai 137.126 butir. Dengan demikian, terdapat surplus sebesar 22.566 butir yang semuanya berasal dari dalam daerah.

"Secara keseluruhan, stok hewan kurban dan produk peternakan di Kabupaten Lampung Barat dalam kondisi aman dan mencukupi untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha tahun ini,” tegas Yudha.

Ia juga menambahkan bahwa Dinas Perkebunan dan Peternakan akan terus melakukan pemantauan ketat terhadap distribusi dan kondisi kesehatan hewan kurban.

"Kami akan terus bersinergi dengan petugas di lapangan untuk memastikan tidak ada masalah dalam distribusi maupun pemeriksaan kesehatan hewan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban dari sumber yang jelas dan telah diperiksa kesehatannya,” pungkasnya. (*)