• Rabu, 14 Mei 2025

Warga Minta Fasilitas Olahraga di Taman Merdeka Kota Metro

Rabu, 14 Mei 2025 - 10.14 WIB
79

Aktivitas masyarakat yang berolahraga di sekitar Taman Merdeka, Kota Metro. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Taman Merdeka, yang terletak di jantung Kota Metro dan kerap menjadi ruang publik favorit warga untuk berkumpul dan beraktivitas, kini menjadi pusat perhatian warga yang menginginkan peningkatan fasilitas, terutama sarana pendukung olahraga.

Sejumlah warga mengutarakan harapan agar taman kebanggaan kota ini dilengkapi dengan infrastruktur olahraga sederhana, seperti palang pull-up, alat push-up statis, dan fasilitas penunjang lain guna mendukung gaya hidup sehat masyarakat.

Selain permintaan akan alat olahraga, warga juga menginginkan adanya iringan musik olahraga yang bisa membangkitkan semangat bagi pengunjung, khususnya saat melakukan aktivitas seperti jogging, senam bersama, atau sekadar berolahraga ringan di pagi dan sore hari.

"Sekarang ini minat warga untuk berolahraga makin tinggi, apalagi di hari Minggu pagi. Tapi fasilitasnya masih minim. Kalau bisa ada pull-up bar atau alat statis lain, itu sangat membantu,” harap Ecan, warga Metro Pusat, Rabu (14/5/2025).

"Juga kalau bisa ada speaker yang memutar musik olahraga di jam-jam tertentu, pasti lebih semangat dan tentunya masyarakat yang berolahraga di sini juga semakin nyaman,” imbuhnya.

Salah satu harapan besar lainnya yang disampaikan masyarakat adalah penutupan akses jalan di seputaran Jalan ZA Pagar Alam, khususnya di sekitar depan rumah dinas pejabat, setiap hari Minggu pagi.

Menurut warga, hal tersebut bertujuan agar kawasan itu dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh publik untuk kegiatan Car Free Day (CFD) dan aktivitas olahraga secara aman dan nyaman.

"Kalau bisa, jalan depan rumah dinas Pak Wali itu ditutup pas hari Minggu pagi, ya, dari jam 6 sampai jam 10-an. Biar orang-orang bisa lari, sepeda, atau senam bareng-bareng di situ. Sekarang kan agak bahaya, masih banyak kendaraan lalu-lalang padahal itu waktu puncak warga olahraga,” tambah Ecan.

Permintaan tersebut sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Metro dalam menggalakkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Dengan menyediakan sarana olahraga terbuka dan ruang publik yang aman, nyaman, serta ramah keluarga, warga berharap Pemkot dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan jasmani dan mental.

Taman Merdeka sendiri selama ini telah menjadi ikon ruang terbuka hijau di Kota Metro. Keberadaannya yang strategis dan mudah diakses menjadikannya pusat interaksi sosial lintas generasi.

Namun, dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung, khususnya di akhir pekan, kebutuhan terhadap peningkatan fasilitas menjadi hal yang mendesak.

Aktivis lingkungan dan tata ruang publik dari komunitas Selingan Metro, Rahmad Syahrul, turut menyuarakan hal yang sama. Menurutnya, fasilitas olahraga terbuka sudah menjadi kebutuhan mendasar masyarakat urban yang mulai sadar akan pentingnya pola hidup sehat.

"Pemerintah daerah sudah saatnya menata Taman Merdeka secara lebih fungsional. Tidak cukup hanya dengan taman dan lampu hias, tapi harus ada sarana yang betul-betul berguna, seperti alat olahraga ringan, spot senam, dan ruang terbuka yang bebas kendaraan di waktu tertentu. Kota sehat butuh ruang gerak yang sehat pula,” tegasnya.

Dengan suara masyarakat yang semakin nyaring, harapan akan peningkatan fasilitas olahraga di Taman Merdeka, iringan musik yang membangkitkan semangat, serta penutupan jalan di sekitar rumah dinas Wali Kota setiap Minggu pagi menjadi simbol dari kebutuhan warga akan ruang publik yang lebih fungsional dan ramah aktivitas fisik. (*)