Kupastuntas.co Tanggamus – Halimi (38), warga Dusun Way Kamal, Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, ditangkap Tim Tekab 308 Polres Tanggamus atas dugaan keterlibatannya dalam kasus pengeroyokan.

Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, melalui Kasat Reskrim AKP Khairul Yassin Ariga menjelaskan,  Halimi diamankan di kediamannya pada Kamis, 8 Mei 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.

Tersangka diduga kuat melakukan aksi kekerasan secara bersama-sama terhadap dua perempuan, yakni Heldawati (23) dan ibunya, Arma Suri (47).

“Kejadian berlangsung pada Sabtu pagi, 26 April 2025, di pinggir jalan Pekon Negeri Ratu. Korban Heldawati melapor ke Polres Tanggamus pada hari yang sama,” ungkap AKP Khairul, Rabu (14/5/ 2025).

Menurut keterangan korban dan saksi-saksi, Halimi tidak sendiri dalam melakukan aksinya. Ia diduga bersekongkol dengan dua perempuan lainnya yakni Desi dan Zaharo.

“Ibu korban dihadang dan dipukul. Ketika Helda berusaha melerai, ia justru ikut diserang hingga mengalami luka pada kepala dan bibir. Korban juga mengalami trauma psikologis akibat kejadian itu,” jelasnya.

Usai kejadian, korban sempat menjalani perawatan di RSU Batin Mangunang. Penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk keterangan saksi dan hasil visum et repertum.

Penyidik kini tengah melengkapi berkas perkara untuk melanjutkan proses hukum. Halimi dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan.

Kasat Reskrim menegaskan, pihaknya akan menindak tegas setiap tindakan yang meresahkan masyarakat, terlebih dalam pelaksanaan Operasi Pekat yang bertujuan memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat.

“Kami berkomitmen menangani kasus ini secara profesional. Kami juga mengimbau masyarakat agar mengedepankan penyelesaian masalah secara damai dan tidak main hakim sendiri,” tegas AKP Khairul. (*)