• Sabtu, 21 Juni 2025

Operasi Caesar Gratis, Kehadiran Program JKN Semakin Dirasa Manfaatnya

Rabu, 14 Mei 2025 - 11.54 WIB
10

Ozy Saputri senang biaya lahiran buah hatinya ditanggung BPJS. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kelahiran buah hati adalah momen yang sangat dinanti-nanti dalam kehidupan banyak pasangan, namun biaya persalinan dan perawatan kesehatan tentunya tidak sedikit, dengan beban finansial yang signifikan. Terlebih lagi, jika ibu memerlukan perawatan lebih lanjut atau operasi caesar, biaya dapat lebih tinggi lagi.

Di Indonesia, Program JKN dapat membantu mengurangi beban finansial tersebut. Biaya persalinan kini bisa ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tidak perlu khawatir lagi, sebab ibu hamil bisa melahirkan tanpa mengeluarkan biaya tambahan dengan BPJS Kesehatan dan mendapatkan perawatan medis yang diperlukan usai melahirkan. Begitu pula yang dirasakan oleh Ozy Saputri (26) yang telah terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

Persalinan yang dijalani Ozy secara caesar itu ditanggung oleh BPJS Kesehatan sepenuhnya. Memang untuk biaya persalinan secara caesar bisa ditanggung melalui Program JKN, sesuai dengan indikasi medis. Salah satunya adanya rekomendasi dari dokter untuk ibu hamil menjalani metode operasi caesar.

“Selama masa kehamilan saya, setiap bulan saya rutin kontrol untuk mengecek kesehatan janin saya dan  BPJS Kesehatan bisa menanggung semua prosesnya, sehingga saya dan suami tidak perlu khawatir mengenai biaya. Pemeriksaan rutin selama masa kehamilan seluruhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Ozy, Selasa (4/3).

“Tidak hanya itu, vitamin dan obat penguat janin juga dijamin oleh BPJS Kesehatan, jadi uang untuk beli vitamin maupun obat-obatan bisa saya gunakan untuk kebutuhan lainnya. Hingga saya dirawat inap dan operasi caesar pun semua di tanggung oleh BPJS Kesehatan,” tambahnya.

Dokter dan perawat yang menangani Ozy sangat informatif, mereka menjelaskan setiap langkah perawatan yang dilakukan, sehingga ia merasa tenang dan percaya bahwa dia telah ditangani oleh tenaga medis yang tepat.

"Saya merasa puas dengan perawatan yang saya dapatkan, semua pertanyaan saya dan suami saya dijawab dengan baik dan saat saya ada keluhan atau bantuan mereka dengan sigap membantu saya. Benar-benar merasa diperhatikan, dan saya juga tidak merasakan dibedakan dengan pasien umum, semua diperlakukan sama," ujar Ozy.

Selain pelayanan yang diapresiasi, Ozy juga mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi yang dibuat oleh BPJS Kesehatan, yaitu Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini sangat membantu, terutama bagi dirinya yang susah membagi waktu antara kerja dan mengurus rumah, anak hingga suaminya.

Dalam pandangannya, inovasi seperti Aplikasi Mobile JKN sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jaminan kesehatan. Dengan berbagai hal positif yang dirasakan selama menggunakan JKN, Ia juga mengajak teman-temannya untuk mendaftar sebagai peserta JKN agar dapat merasakan manfaat yang sama.

"Saya berharap lebih banyak orang yang memanfaatkan layanan ini. Dengan adanya JKN, kita tidak perlu khawatir untuk biaya saat sakit. Saya tidak ragu untuk menyarankan teman-teman ataupun kerabat saya untuk memiliki JKN sebagai bentuk perlindungan kesehatan," kata Ozy.

Ozy merasa benefit yang dirasakan sebagai peserta BPJS Kesehatan sangat besar dan membantu dia dan suaminya selama proses kehamilan dan persalinan tersebut dan berharap keluarganya dapat terus merasakan manfaat dari BPJS Kesehatan kedepannya.

“Saya harap tidak hanya untuk keluarga saya saja, namun peserta dan pasien lainnya merasakan manfaat sebagai peserta BPJS Kesehatan. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih untuk BPJS Kesehatan yang sudah datang bertemu dengan pasien, untuk memastikan peserta  mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan haknya,” tutup Ozy. (*)