Kupastuntas.co, Mesuji - Nasib nahas menimpa anggota Polri dan seorang wanita warga yang terlibat kecelakaan adu kambing pada Selasa (13/05/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dalam peristiwa di Jalan Poros Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji itu, keduanya mengalami luka cukup parah, di mana wanita tersebut mengalami patah kaki.

Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Harris, melalui Kasat Lantas Polres Mesuji, AKP Yurikemengatakan, kecelakaan terjadi antara seorang anggota Polri berpangkat Brigpol yang berdinas di Polsek Mesuji Timur dengan seorang wanita warga sipil,” kata AKP Yurike, Rabu (14/05/2025).

Selain itu, Kasat Lantas menjelaskan bahwa dua kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut adalah sepeda motor (R2) Yamaha Vixion warna cokelat dengan nomor polisi XXV 2225-38, dan sepeda motor (R2) Honda Beat warna biru dengan nomor polisi BE 3781 TD.

Adapun identitas pengendara, lanjut AKP Yurike, sepeda motor Yamaha Vixion dikendarai oleh Iderus Ibrahim (32), anggota Polri yang merupakan warga Dusun 03, Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

"Korban mengalami luka-luka dan cedera pada wajah. Saat ini sudah dirujuk ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung yang berada di Kota Bandar Lampung,” terangnya.

Sementara itu, sepeda motor Honda Beat dikendarai oleh Norti Yani (30), warga Desa Sungai Cambai, RT/RW 005/003, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

"Korban mengalami luka-luka, cedera pada wajah, dan mengalami patah kaki. Beliau dirujuk ke Rumah Sakit Yukum Medical Centre,” imbuhnya.

Kemudian, AKP Yurike menceritakan bahwa kecelakaan bermula saat sepeda motor Yamaha Vixion yang melaju dari arah KTM menuju ke arah Eka Mulya melintas di lokasi kejadian (TKP) di Jalan Poros Desa Wonosari.

"Pada saat melintas di TKP, motor tersebut bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat yang melaju dari arah berlawanan, yakni dari Eka Mulya menuju ke KTM,” ungkapnya.

Akibat dari peristiwa tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan dan pengendara mengalami sejumlah luka hingga patah tulang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, apalagi saat kondisi jalan basah atau setelah hujan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas serta lengkapi surat-surat kendaraan,” imbaunya. (*)