600 Pelajar SMK/SMA dari Tiga Kabupaten Ikuti Program Belajar di Museum Lampung 2025

SMKN 1 Sukadana, Kabupaten Lampung Timur saat mengikuti kegiatan 'Belajar di Museum Lampung Tahun 2025' di Museum Lampung. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - UPTD Museum Negeri Lampung menggelar kegiatan 'Belajar di Museum Lampung Tahun 2025' yang melibatkan 600 siswa-siswi SMK/SMA beserta guru pendamping dari tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yakni Lampung Timur, Pesawaran dan Kota Metro.
Mengantisipasi jumlah peserta yang banyak, pihak museum membagi kunjungan menjadi tiga hari, dimulai Rabu hingga Jumat, 14–16 Mei 2025, serta dibagi dalam beberapa sesi atau angkatan.
Pada hari pertama, Rabu (14/5/2025), peserta berasal dari Kabupaten Lampung Timur. Sesi pertama atau angkatan pertama diisi oleh 100 siswa dan guru pendamping dari SMAN 1 Way Jepara.
Sementara angkatan kedua berasal dari SMKN 1 Sukadana, SMKN 1 Way Bungur, SMKN 1 Sekampung, SMK 1 Raman Utara, SMKN 1 Pekalongan, SMKN 1 Purbolinggo, SMKN 1 Braja Selebah, SMKN 1 Labuhan Maringgai, SMKN 1 Bumi Agung, dan SMKN 1 Gunung Pelindung, dengan total peserta sebanyak 100 orang.
Pada hari kedua, Kamis (15/5/2025), peserta berasal dari Kabupaten Pesawaran.
Angkatan pertama berjumlah 100 orang yang terdiri dari siswa-siswi dan guru pendamping dari SMAN 1 Pesawaran, SMAN 1 Negeri Katon, SMAN 2 Negeri Katon, SMAN 1 Tegineneng, dan SMAN 2 Tegineneng.
Angkatan kedua berasal dari SMKN 1 Gedongtataan, dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang.
Kemudian pada hari Jumat (16/5/2025), peserta berasal dari Kota Metro. Angkatan pertama berasal dari SMAN 3 Metro, yang berjumlah 100 orang.
Angkatan kedua diisi oleh siswa-siswi dari SMKN 1 Metro, SMKN 2 Metro, SMKN 3 Metro, SMKN 4 Metro, SMK Muhammadiyah 1 Metro, SMK Muhammadiyah 2 Metro, SMK Muhammadiyah 3 Metro, SMK Gajah Mada, SMK Darul Akmal, dan SMK Ma’arif.
Kegiatan diawali dengan registrasi, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film berjudul Ada Surga di Rumahmu di bioskop mini museum. Film tersebut dipilih karena mengandung pesan moral yang kuat tentang pentingnya menghargai dan menyayangi orang tua. Diharapkan, tayangan ini dapat memberi inspirasi positif bagi para pelajar.
Kepala UPTD Museum Negeri Lampung, Satria Utami Dewi, mengucapkan selamat datang kepada para siswa-siswi dalam kegiatan Belajar di Museum Tahun 2025.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan agenda tahunan museum dengan sistem jemput bola, di mana siswa-siswi dihadirkan langsung ke museum agar dapat belajar sejarah dan budaya secara langsung.
"Total ada 600 peserta dari tiga kabupaten yang terlibat. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan museum kepada generasi muda, terutama di tengah derasnya arus teknologi yang bisa membuat mereka semakin jauh dari akar budayanya,” kata Satria.
Kegiatan ini, lanjut dia, mengusung tema 'Dengan Belajar di Museum, Kita Tingkatkan Apresiasi Generasi Muda terhadap Budaya Lampung'.
Program ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap sejarah dan budaya lokal.
"Jika mereka sudah mengenal dan memahami sejarahnya, maka akan tumbuh rasa cinta dan bangga terhadap budaya Lampung. Harapannya, para siswa ini bisa menjadi agen penyambung informasi budaya, khususnya koleksi museum, kepada teman-temannya di sekolah maupun lingkungan sekitarnya,” tutupnya. (**)
Berita Lainnya
-
Perluas Akses Pendidikan Tinggi di Lampung, Universitas Saburai Promosi PMB ke Pemkab Mesuji
Rabu, 14 Mei 2025 -
Tumpahan Solar di Jalan Curam Sukadanaham Sebabkab Enam Pengendara Motor Terjatuh
Rabu, 14 Mei 2025 -
Dinas PU dan Disperkim Bandar Lampung Siap Tinjau Pembangunan Navara City Park Terkait Isu Banjir Sukabumi
Rabu, 14 Mei 2025 -
142.551 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Ruas Bakter Selama Libur Waisak
Rabu, 14 Mei 2025