• Senin, 12 Mei 2025

Sekper PTPN I: ICCS Summit 2025 Lebih dari Sekadar Branding

Senin, 12 Mei 2025 - 13.36 WIB
22

Sekper PTPN I: ICCS Summit 2025 Lebih dari Sekadar Branding. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) berpartisipasi aktif dalam Indonesia Corporate and Communication Sustainability Summit (ICCS) 2025.

Bagi Subholding Supporting Co di bawah PTPN III Holding ini, ajang kompetisi yang berfokus pada strategi komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini merupakan momentum penting untuk memperkuat, memperkaya, serta mengidentifikasi pendekatan yang efektif dalam membangun citra perusahaan.

"Keikutsertaan kami dalam ICCS Summit 2025 lebih ditujukan untuk menemukan formulasi strategi komunikasi perusahaan yang paling tepat dan terukur. Di era media sosial yang dinamis ini, corporate branding yang solid dan akurat menjadi sebuah keharusan. ICCS 2025 kami pandang sebagai tolok ukur bagi model komunikasi yang telah kami jalankan. Apabila meraih penghargaan, hal tersebut akan menjadi bonus dari upaya maksimal yang telah kami lakukan,” ujar Aris Handoyo, Sekretaris Perusahaan PTPN I, di sela-sela persiapan tim di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).

Aris menyoroti tema ICCS Summit 2025, yaitu 'Berdaulat Secara Ekonomi untuk Berdaya di Panggung Dunia', sebagai tantangan yang relevan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor agroindustri, PTPN I memiliki korelasi yang kuat dengan tema tersebut. Produk utama perusahaan saat ini, terutama karet, merupakan komoditas padat karya dengan nilai ekonomi tinggi dan berorientasi pada pasar global.

Lebih lanjut, Aris menjelaskan bahwa pola komunikasi di perusahaan perkebunan skala besar, terutama BUMN, memiliki kompleksitas tersendiri. Keterlibatan berbagai pihak berkepentingan seringkali menjadi potensi kendala dalam membangun hubungan yang harmonis.

"Pola komunikasi di PTPN I sangat unik. Sebagai perusahaan padat karya, kami memiliki banyak karyawan di berbagai tingkatan operasional yang memerlukan pendekatan komunikasi yang spesifik. Aset perkebunan kami yang berada di tengah masyarakat juga menuntut harmoni dengan lingkungan sekitar. Selain itu, sebagai BUMN, kami sering menghadapi situasi dilematis terkait persepsi kepemilikan aset oleh masyarakat. Kondisi ini memerlukan penguatan komunikasi yang sistematis,” jelas Aris.

Dalam konteks tersebut, Aris merasa partisipasi dalam kompetisi ini menjadi penting untuk mempresentasikan berbagai model komunikasi perusahaan yang telah diimplementasikan. Selain mengharapkan feedback konstruktif dari para juri, PTPN I juga ingin berkontribusi pada diskursus komunikasi di antara BUMN lainnya.

ICCS Summit 2025 menghadirkan dua kategori utama, yaitu Communication dan Sustainability. Ajang ini telah disosialisasikan sejak April, dengan empat tahapan penilaian yang meliputi unggah karya, semifinal, kualifikasi, dan final, hingga pengumuman pemenang pada bulan Juli 2025.

Keikutsertaan PTPN I dalam ICCS 2025 merupakan langkah strategis untuk mengukur dan mendapatkan pengakuan atas upaya perusahaan dalam mengintegrasikan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam strategi bisnis dan komunikasi korporat. Melalui kompetisi ini, PTPN I berpeluang untuk bersaing dengan berbagai organisasi terkemuka lainnya dalam mempresentasikan inovasi dan dampak positif yang telah diraih.

Fokus utama partisipasi PTPN I meliputi kategori “Social Media Campaign; Media Relation Management; Best Content Creator; Best Social Media Ranger (Corporate); dan Corporate Secretary of the Year”. Dalam kompetisi ini, PTPN I akan memaparkan program pemberdayaan masyarakat berbasis perkebunan, kampanye komunikasi program penghijauan dan keberlanjutan perusahaan.

Aris Handoyo menegaskan bahwa partisipasi PTPN I adalah langkah strategis untuk membangun dan memperkuat branding perusahaan sebagai subholding BUMN perkebunan yang progresif dan bertanggung jawab.

“Kami berkomitmen untuk tidak hanya mencapai kinerja ekonomi yang unggul, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat melalui praktik keberlanjutan yang terukur dan terkomunikasikan secara efektif,” tegas Aris.

Lebih lanjut, Aris menyampaikan bahwa ICCS 2025 merupakan wadah yang sangat berharga untuk bertukar ide dan pengalaman dengan para pemimpin industri dan praktisi keberlanjutan lainnya. Ia berharap partisipasi ini dapat menginspirasi kolaborasi dan inovasi yang lebih luas dalam mewujudkan masa depan perkebunan Indonesia yang berkelanjutan.

Dalam kompetisi ini, PTPN I akan mempresentasikan berbagai program unggulan, di antaranya strategi media relation management terkait program penghijauan di pesisir pantai dan transplantasi terumbu karang di Pesawaran, Lampung; kampanye satu tahun transformasi PTPN I melalui konten media sosial; serta inovasi the best content creator. Partisipasi ini diharapkan tidak hanya membawa penghargaan bagi perusahaan, tetapi juga menginspirasi praktik keberlanjutan yang lebih luas di sektor perkebunan.

Keikutsertaan dalam ICCS 2025 juga menjadi kesempatan bagi PTPN I untuk membangun jaringan dan berkolaborasi dengan para pemimpin industri, serta meningkatkan visibilitas perusahaan sebagai BUMN yang progresif dan bertanggung jawab. Hasil dari kompetisi ini diharapkan dapat memperkuat citra positif PTPN I di mata para pemangku kepentingan, termasuk investor, konsumen, dan masyarakat luas.

PTPN I berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan sebagai landasan utama dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. (*)