• Sabtu, 10 Mei 2025

Terpeleset Saat Memancing di Pantai Teluk Betung Tanggamus, Ali Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15.04 WIB
60

Sejumlah warga saat tengah mengevakuasi jenazah Ali yang tewas saat memancing di Pantai Teluk Betung Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tanggamus - Ali, warga Pekon (Desa) Lengkukai, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus ditemukan meninggal dunia saat memancing di Pantai Teluk Betung, Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.

Sore itu, Jumat, 9 Mei 2025, langit Teluk Betung mulai mendung. Ali dan beberapa temannya memutuskan menghabiskan waktu memancing di tepi pantai yang sudah tak asing bagi mereka. Laut yang biasanya tenang berubah bergelombang. Namun, semangat mereka untuk memancing tidak surut.

Tak ada yang menyangka hari yang semula penuh semangat itu akan berubah menjadi duka. Saat hendak berpindah tempat di atas batu karang yang licin, Ali terpeleset. Tubuhnya tergelincir dan langsung terseret ombak besar ke tengah laut. Teman-temannya yang berada di lokasi sempat berupaya menolong, namun arus laut terlalu kuat.

“Dia sempat teriak minta tolong, teman-temannya langsung lompat bantuin, tapi ombaknya tinggi sekali,” tutur Khairul, warga sekitar yang ikut menyaksikan kejadian tersebut.

Pencarian dilakukan secara manual oleh warga dengan peralatan seadanya. Cuaca yang mulai gelap membuat proses pencarian harus dilanjutkan keesokan harinya. Baru pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025, jasad Ali ditemukan tak jauh dari lokasi awal ia dilaporkan tenggelam.

Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto, membenarkan kejadian itu. “Korban sudah ditemukan. Informasi lebih lengkap akan disampaikan melalui Humas Polres,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Kabar meninggalnya Ali menyebar cepat di kampung halamannya. Duka menyelimuti keluarga, kerabat, dan warga Pekon Lengkukai yang kehilangan sosok muda yang dikenal ramah dan suka membantu.

“Dia anak baik. Sering ikut kegiatan pemuda di pekon. Kami semua sangat kehilangan,” ucap Roni, warga Pekon Lengkukai dengan mata berkaca-kaca.

Tragedi ini kembali menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan saat berada di wilayah pesisir, apalagi ketika kondisi cuaca tidak bersahabat. Warga berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap keselamatan di kawasan pantai yang kerap dikunjungi warga untuk mencari ikan atau sekadar rekreasi.

“Kami minta ada papan peringatan atau petugas patroli. Biar gak ada lagi korban seperti ini,” tambah Khairul.

Kini, Ali telah dimakamkan di kampung halamannya. Laut yang menjadi saksi bisu kepergiannya, seolah menyimpan duka yang dalam di balik ombaknya yang bergulung tenang kembali. (*)