Kupastuntas.co, Lampung Barat - Tiga pelajar terbaik asal Kabupaten Lampung Barat berhasil mengharumkan nama daerah dengan lolos seleksi sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Lampung tahun 2025.

Ketiga pelajar tersebut adalah Aqila Nawra Sakha dari SMA Negeri 1 Kebun Tebu, Amrejal dari SMK Negeri 1 Way Tenong, dan Ceandre Rasendrya Zufar dari SMA Negeri 1 Liwa.

Tak hanya sampai di situ, satu dari tiga pelajar tersebut, yakni Ceandre Rasendrya Zufar, berhasil mencatatkan prestasi lebih tinggi dengan dinyatakan lolos mengikuti seleksi Paskibraka tingkat nasional di Jakarta.

Pencapaian ini menjadi catatan sejarah baru bagi Kabupaten Lampung Barat, yang untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir berhasil mengirimkan perwakilan ke seleksi nasional Paskibraka.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lampung Barat, Burlianto Eka Putra, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas capaian luar biasa ini.

Ia mengatakan bahwa proses seleksi Paskibraka dilakukan secara ketat dan berjenjang, dimulai dari seleksi tingkat sekolah, kemudian kabupaten, dan dilanjutkan ke tingkat provinsi.

"Alhamdulillah, tahun ini tiga pelajar kita lolos menjadi anggota Paskibraka Provinsi Lampung. Lebih membanggakan lagi, Ceandre berhasil menembus seleksi nasional. Ini menjadi sejarah baru bagi Lampung Barat karena sudah beberapa tahun terakhir kita belum pernah mengirimkan wakil ke tingkat nasional," ujar Burlianto saat dikonfirmasi, Kamis (8/5/2025).

Ia menuturkan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak mulai dari sekolah, pembina, orang tua, hingga tim seleksi daerah.

Ceandre dinilai memiliki kemampuan fisik, kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan mental kepemimpinan yang mumpuni sehingga layak bersaing di tingkat nasional.

"Kita berharap Ceandre tidak hanya lolos seleksi, tetapi juga terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional yang akan bertugas mengibarkan bendera di Istana Negara pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 nanti," tambah Burlianto.

Burlianto menjelaskan bahwa pengiriman peserta ke seleksi nasional bukanlah perkara mudah. Selain kompetisi yang ketat, proses seleksi nasional juga mempertimbangkan aspek psikologis, kemampuan baris-berbaris, kepribadian, hingga komitmen kebangsaan.

"Ceandre adalah siswa yang mampu memenuhi semua kriteria tersebut. Kami optimistis dan tentu akan terus mendukung prosesnya sampai tahap akhir," ujarnya.

Sementara itu, dua pelajar lainnya, Aqila Nawra Sakha dan Amrejal, juga dinilai memiliki potensi besar dan akan menjalankan tugas sebagai anggota Paskibraka Provinsi Lampung pada upacara peringatan kemerdekaan di Bandar Lampung.

Burlianto juga berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Lampung Barat untuk terus berprestasi dan menunjukkan jati diri sebagai pelajar berkarakter, nasionalis, dan siap berkontribusi bagi bangsa.

"Ini bukan hanya tentang mengibarkan bendera, tapi juga tentang membangun karakter, jiwa kepemimpinan, dan cinta tanah air. Semoga ke depan akan lebih banyak lagi anak-anak kita yang mengikuti jejak ini," tutupnya.

Keberhasilan ketiga pelajar tersebut menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kerja keras dari daerah yang jauh dari pusat pemerintahan sekalipun mampu menghasilkan prestasi di kancah yang lebih luas. (*)