• Selasa, 06 Mei 2025

Bupati Ela: TMMD Bukan Hanya Bangun Fisik, Tapi Juga Sosial dan Kesejahteraan Rakyat

Selasa, 06 Mei 2025 - 13.47 WIB
31

Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah buka TMMD ke 124 di Desa Itik Rendai, Kecamatan Melinting. Foto: Agus/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 resmi dibuka di Desa Itik Rendai, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (6/5/2025).

Upacara pembukaan digelar di lapangan desa setempat dan dibuka langsung oleh Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah didampingi langsung oleh Komandan Kodim 0429/Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman.

Dalam sambutannya, Bupati Ela menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Melalui momen ini kita harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. TMMD bukan hanya soal membangun fisik, tapi juga membangun sosial, wawasan kebangsaan, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat," ujar Ela.

TMMD ke-124 ini menjadi pelaksanaan ketiga di wilayah Kodim 0429/Lamtim, setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai (2021) dan Desa Sumber Marga, Kecamatan Way Jepara (2023).

Letkol Arm Arief Budiman menegaskan bahwa sasaran pembangunan dalam TMMD kali ini mencakup pekerjaan fisik dan non-fisik yang merata dan menyentuh langsung kebutuhan warga.

"Kami bangun jalan onderlagh 1.129 meter, drainase 936 meter, rabat beton 400 meter, termasuk gorong-gorong, poskamling, rumah tidak layak huni, mushola, sumur bor, MCK, hingga kandang kambing. Total ada lebih dari 10 item pekerjaan fisik,” kata Dandim Arief.

Sementara itu, untuk kegiatan non-fisik, TMMD juga meliputi penyuluhan pertanian, hukum, pendidikan, keluarga berencana, bahaya narkoba, hingga pembinaan UMKM dan layanan kesehatan masyarakat.

Bupati Ela menambahkan bahwa pelaksanaan TMMD sejalan dengan tugas pokok TNI Angkatan Darat dan mendukung visi pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan yang terpadu dan lintas sektor.

"Pemda bersama TNI bersinergi hadir membangun wilayah, meningkatkan kondisi sosial, dan mengeliminasi permasalahan nasional. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ini bukti hadirnya negara untuk rakyat,” tutupnya.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi digelar di Desa Itik Rendai, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur. Kegiatan ini dipusatkan di desa tersebut atas pertimbangan kondisi infrastruktur umum yang masih memprihatinkan. Dandim 0429/Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman, menyatakan bahwa pemilihan lokasi ini sudah melalui proses kajian matang.

Menurut Letkol Arief, salah satu persoalan utama di Desa Itik Rendai adalah kesulitan akses air bersih. Warga setempat selama ini terpaksa mengeluarkan biaya di atas Rp20 juta hanya untuk membuat sumur bor secara mandiri. Hal ini menjadi beban berat, terutama bagi masyarakat dengan ekonomi terbatas.

Sebagai solusi, TMMD ke-124 hadir dengan membangun lima unit sumur bor di titik-titik strategis desa. Sumur-sumur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh warga, tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. Proyek ini juga menjadi bentuk nyata kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam membangun daerah tertinggal.

"Sumur bor ini bukan hanya untuk satu atau dua keluarga, tapi diperuntukkan bagi seluruh warga yang membutuhkan. Ini adalah bentuk pengabdian TNI untuk rakyat," kata Letkol Arief. Selain infrastruktur air, TMMD juga menggelar kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan dan bela negara. (*)