Tinjau Pemutihan Pajak di Metro, Wagub Lampung Minta Samsat Tambah Petugas Pelayanan

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela saat meninjau pelayanan pemutihan pajak kendaraan di Samsat Kota Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Guna memastikan kelancaran pelaksanaan program
pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung,
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, melakukan peninjauan langsung ke kantor
Samsat Metro, Senin (5/5/2025).
Wakil Gubernur juga memberikan arahan terkait peningkatan pelayanan kepada
masyarakat, termasuk meminta penambahan petugas di beberapa bagian pelayanan.
Jihan menjelaskan bahwa program pemutihan pajak berlangsung mulai 1 Mei hingga 31 Juni 2025
dan berlaku untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Program ini ditujukan
untuk meringankan beban masyarakat yang menunggak pajak, dengan menghapuskan
denda keterlambatan pembayaran.
“Mulai dari tanggal 1 Mei sampai nanti tanggal 31 Juni, Pemerintah Provinsi
Lampung mengadakan program pemutihan kendaraan roda dua dan roda empat dengan
ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan,” kata dr. Jihan saat dikonfirmasi
awak media, Senin (5/5/2025).
Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Metro untuk memanfaatkan kesempatan
pemutihan pajak kendaraan dengan sebaik-baiknya.
“Untuk seluruh warga Kota Metro dapat memanfaatkan fasilitas yang diadakan
pemerintah. Insya Allah akan diberikan fasilitas terbaik di sini dan
pelayanannya juga terbaik. Kalau misalnya ada yang kurang, silakan laporkan,”
ucapnya.
Saat memantau langsung proses pelayanan, dr. Jihan mendapati adanya potensi
antrean panjang terutama di loket informasi dan pelayanan pengecekan fisik
kendaraan. Karena itu, ia meminta agar dilakukan penambahan dua petugas
tambahan untuk membantu mengantisipasi lonjakan masyarakat yang datang.
“Saya tadi lihat tempat bagaimana teman-teman melayani untuk bisa diberikan
pengarahan kepada wajib pajak, dan saya minta ada tambahan dua petugas. Saya
khawatir tidak ter-handle masyarakat yang datang dengan banyak pertanyaan,”
tegas dr. Jihan.
Meski begitu, ia memastikan bahwa pelayanan di loket-loket lain secara umum
telah berjalan lancar dan terkendali. Namun, ada kendala teknis terkait proses
cek fisik kendaraan yang membutuhkan waktu pendinginan mesin terlebih dahulu,
sehingga menyebabkan antrean.
“Untuk di loket-loket lain sejauh ini sudah aman terkendali. Mungkin secara
fisik ada keterbatasan, karena memang cek fisik itu memerlukan kendaraan yang
dingin dulu sehingga antrean loading-nya panjang. Tetapi itu tetap akan kita
terus evaluasi dan tingkatkan pelayanannya,” ujar Wakil Gubernur.
Dirinya juga menegaskan kembali bahwa pemutihan pajak ini hanya berlaku
untuk penghapusan denda, bukan pokok pajak. Selain itu, denda jasa Raharja yang
tertunggak juga dihapuskan, namun pokoknya tetap harus dibayar.
“Yang digratiskan mungkin banyak teman-teman yang belum paham. Yang
digratiskan itu adalah denda pajak selama tunda bayar. Misalnya ada yang tunda
bayar 5 tahun, maka dendanya dihapuskan, hanya dibayarkan pokok tahun
berjalan,” jelasnya.
“Kemudian yang kedua adalah denda jasa Raharja tahun tertunda. Tapi pokok
jasa Raharja-nya tetap harus dibayarkan. Untuk kendaraan yang menunggak 10
tahun, tetap bayar 1 tahun berjalan,” tambahnya.
Kehadiran Wakil Gubernur di Samsat Metro juga mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Salah satunya disampaikan oleh Dwi Verlina, warga 29 Banjarsari, Metro Utara,
yang mengaku merasakan langsung manfaat program pemutihan pajak ini.
“Saya hari ini membayar pajak tunggakan motor, sudah menunggak 5 tahun.
Pelayanannya sama aja kayak bayar pajak biasa, tapi pelayanannya bagus kok.
Alhamdulillah di sini benar-benar pemutihan, dan dampaknya dirasakan oleh
masyarakat,” ungkap Dwi.
Ia juga menyampaikan kepuasannya terhadap pelayanan di Samsat Metro. Dengan
program pemutihan pajak tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung dinilai dapat
meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor
sekaligus mendongkrak pendapatan asli daerah.
“Alhamdulillah tidak ada hambatan dan semua antrean juga lancar, umumnya
seperti ini. Secara keseluruhan tidak ada yang dikeluhkan, pelayanannya sudah
baik dan bagus banget. Tidak ada yang saya minta kepada pemerintah daerah
karena semua sudah berjalan dengan baik,” tandasnya.
Pemerintah juga berkomitmen terus melakukan evaluasi untuk memastikan
pelayanan publik semakin optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
(*)
Berita Lainnya
-
Menteri P2MI Sidak LPK Jiema Japan, Pemkot Metro Perketat Pengawasan
Kamis, 15 Mei 2025 -
Sidak ke LPK Jiema Japan Metro, Menteri P2MI Bongkar Celah Eksploitasi Tenaga Migran
Kamis, 15 Mei 2025 -
Tabung Gas dan Konsleting Listrik Picu 13 Kebakaran di Metro Lampung
Rabu, 14 Mei 2025 -
Polisi Sidik Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah Dana BOP PAUD Kota Metro
Rabu, 14 Mei 2025