• Minggu, 04 Mei 2025

Mayat Anonim Ditemukan Mengapung di Perairan Sebalang Lampung Selatan

Sabtu, 03 Mei 2025 - 13.44 WIB
45

Sesosok mayat anonim ditemukan di perairan Pantai Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Jumat (2/5/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sesosok mayat tak dikenal (anonim) ditemukan oleh nelayan mengapung di perairan Pantai Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, mayat anonim berjenis kelamin laki-laki ditemukan di perairan Pantai Sebalang, pada hari Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 20.30 WIB

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Hendri, nelayan asal Kabupaten Pesawaran, dan Hambali, nelayan warga Dusun Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung.

"Sekira pukul 07.35 WIB, Helmi dan Hendri sedang berlayar ke bagan di Pulau Condong, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung. Di tengah perairan Pantai Sebalang, Hendri melihat mayat mengapung di dekat bagan," kata Kapolres, dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).

Lalu, Hendri kembali ke Dermaga Tarahan untuk mengabari warga setempat dan Tim Basarnas Lampung. Sekira pukul 08.30 WIB, Tim Basarnas Lampung dibantu Polairud Polda Lampung dan TNI Angkatan Laut menyisir lokasi perairan tempat mayat pertama kali ditemukan.

Sekitar pukul 11.00 WIB, pencarian mayat sempat dihentikan karena faktor cuaca, yaitu angin laut kencang. Lalu, sekitar pukul 17.30 WIB, warga bernama Hambali dikabari temannya yang melihat mayat mengapung di tengah laut menuju pinggir Pantai Sebalang.

Barulah pada pukul 20.30 WIB, Hambali menyisir pinggir Pantai Sebalang hingga sampai di Dusun Sinar Laut dan menemukan mayat tersebut terdampar di pinggir pantai, lalu melaporkannya ke Polsek Katibung.

"Sekira pukul 21.00 WIB, personel Polsek Katibung bersama Tim Basarnas Lampung, Puskesmas Desa Pardasuka, dan Polairud Polda Lampung melakukan evakuasi mayat anonim," urai Kapolres.

Tepat pukul 22.30 WIB, jenazah mayat anonim berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk dilakukan tindakan medis dan autopsi.

Yusriandi merincikan, mayat laki-laki tersebut diperkirakan berusia 40 tahun, tanpa identitas, dengan kondisi kepala sudah rusak, bagian perut membengkak, sebagian besar tubuh mengelupas, serta rambut kepala sebagian besar sudah terlepas.

"Ada masyarakat yang merasa bahwa jenazah tersebut adalah keluarganya, namun untuk memastikan hal tersebut harus dilakukan autopsi di RS Bob Bazar Kalianda. Saat ini masih dicocokkan dengan pihak keluarga," tegas Kapolres. (*)