Pemutihan Pajak Dimulai, Gubernur Lampung: Masyarakat Taat Pajak Kami Beri Parkir Gratis Selama Setahun

Konferensi pers pemutihan pajak kendaraan yang berlangsung di Samsat Rajabasa, Jumat (2/5/2025). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, meninjau berjalannya program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Samsat Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (2/5/2025).
Mirza mengatakan, program pemutihan pajak kendaraan resmi dimulai dan berlaku disemua pelayanan samsat seperti Samsat Induk, Samsat Driver Thru, Samsat Mall, Samsat Desa, Samsat Kontainer dan juga layanan aplikasi online.
"Pemutihan ini adalah upaya Pemprov Lampung dalam memberikan insentif kepada masyarakat dalam rangka membayar pajak. Kami temui ada banyak kendaraan yang terdata dan selama ini menunggak pajak hampir 70 persen," kata dia.
Menurutnya, program pemutihan pajak kendaraan disambut antusias oleh masyarakat. Dimana tercatat pada pukul 10.00 WIB sebanyak 370 masyarakat mengikuti pemutihan di Samsat Rajabasa.
"Animo masyarakat juga cukup tinggi. Biasanya jam 10 pagi yang bayar pajak hanya 100 san tapi sekarang sudah hampir 370 orang. Artinya untuk peningkatan nya sangat tinggi," kata dia.
Mirza melanjutkan, kendaraan yang terdata di Lampung sebanyak 4 juta. Dimana ada 2 juta kendaraan mati pajak lima tahun keatas dan sisanya hanya sekitar 38 persen yang taat bayar pajak.
"Ada 4 juta data kendaraan di Lampung dan ini kami bagi dua, 2 juta kendaraan 5 tahun ke atas tidak bayar pajak dan 2 juta di tahun 2020 sempat bayar pajak dan ini 38 persen nya bayar pajak di 2024 berarti 62 persen nya nunggak 5 tahun," tuturnya.
Menurutnya, kendaraan yang tidak bayar pajak 5 tahun ke atas bisa saja kendaraannya sudah tidak ada. Sehingga dengan program pemutihan ini pihak melakukan pendataan terhadap wajib pajak.
"Sehingga program ini harus benar-benar putih kita maksimalkan. Dengan harapan semua yang punya kendaraan membayar pajak dan yang tidak bayar pajak kami minta ke kepolisian untuk menghapus data kendaraan," jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya program pemutihan ini dapat mendukung peningkatan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) hingga 30 persen.
"Sebenarnya ada kenaikan tapi tidak terlalu signifikan dari potensi sebelum adanya opsen pajak. Dengan pemutihan ini mungkin naik sekitar 20 sampai 30 persen dari proyeksi tahun ini nilainya sedang dihitung," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Mirza juga mengatakan jika pihaknya akan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang rajin membayar pajak tepat waktu.
"Kami sangat menghargai bagi masyarakat yang rajin bayar pajak, kami sedang kaji tapi salah satu opsi nya kami akan memberikan gratis parkir di fasilitas publik selama setahun. Kan lumayan masuk rumah sakit gratis," kata dia.
Sementara Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmi Santikan mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang mengikuti program pemutihan.
Menurutnya, program tersebut memberikan dampak positif kepada masyarakat Lampung dan diharapkan uang pajak dapat dikelola dengan baik untuk mendukung perekonomian dan pembangunan di Lampung.
"Diimbau kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan program ini karena belum tentu ini setiap tahun diadakan. Jadi ini harus dimanfaatkan dan ikuti segala prosedur yang ada disemua pelayanan," kata dia.
Ia juga berharap kepada Pemprov Lampung agar antusias masyarakat dapat diimbangi dengan peningkatan pelayanan publik yang baik.
"Siapkan tenda apa lagi ini panas sehingga masyarakat bisa nyaman. Kami dari Polda Lampung akan mendukung secara penuh apa yang menjadi program pemerintah daerah," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tak Sanggup Bayar Cicilan Motor, Pasutri di Bandar Lampung Kelabui Polisi Buat Laporan Palsu Dibegal
Jumat, 02 Mei 2025 -
Cabuli Anak di Bawah Umur, Warga Panjang Bandar Lampung Ditetapkan Sebagai Tersangka
Jumat, 02 Mei 2025 -
Polresta Bandar Lampung Ungkap 24 Kasus Narkoba Selama April, Amankan 28 Tersangka
Jumat, 02 Mei 2025 -
Upacara Hardiknas 2025, Kepala MAN 2 Nauval: Bentuk Penghormatan Terhadap Pahlawan Pendidikan
Jumat, 02 Mei 2025