9 Bulan Berlalu, Kasus Mayat Perempuan Dalam Karung di Lampung Timur Belum Terungkap
Ekspos di Mapolres Lampung Timur, Kapolres singgung soal sulitnya Pengungkapan penemuan mayat perempuan 9 bulan lalu. Foto: Agus/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Misteri penemuan jenazah Riyas Nuraini, perempuan warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, yang ditemukan pada 18 Juli 2024 lalu, hingga kini belum juga terungkap.
Kasus yang diduga kuat merupakan tindak pidana pembunuhan itu masih menjadi pekerjaan rumah aparat kepolisian.
Riyas ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kebun jagung. Jenazahnya dimasukkan ke dalam karung oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sepeda motor Honda Vario yang diduga milik korban. Diduga, kendaraan itu digunakan pelaku untuk membawa dan membuang jenazah ke lokasi tersebut.
Ironisnya, sejak kasus ini pertama kali mencuat, sudah tiga kali terjadi pergantian Kapolres di Lampung Timur.
Saat jenazah ditemukan, Kapolres dijabat oleh AKBP Muhammad Zaki, lalu digantikan oleh AKBP Beny Prasetya, dan kini dijabat oleh AKBP Heti Patmawati. Namun, pergantian pucuk pimpinan ini belum membawa titik terang dalam pengungkapan kasus.
Saat melakukan ekspos kasus di Mapolres Lampung Timur pada Jumat (2/5/2025), Kapolres AKBP Heti Patmawati menyampaikan bahwa pihaknya masih terus berupaya menyelidiki kasus tersebut. Melalui Kasat Reskrim AKP Stefanus Boyoh,
Heti menjelaskan bahwa kendala utama dalam penyidikan adalah lokasi penemuan jenazah yang cukup terpencil.
"TKP ditemukannya korban berada di tengah perkebunan jagung, sehingga menyulitkan kami mencari saksi mata yang dapat memberikan informasi penting," ujar AKP Stefanus Boyoh dalam konferensi pers tersebut.
Meski dihadapkan pada keterbatasan bukti dan saksi, pihak kepolisian menyatakan belum menyerah. Tim Reserse Kriminal Polres Lampung Timur masih terus menggali berbagai kemungkinan serta memeriksa sejumlah saksi tambahan guna memperjelas motif dan pelaku pembunuhan ini.
Kasus ini menjadi sorotan masyarakat Lampung Timur yang menuntut kejelasan dan keadilan bagi korban serta keluarganya. Harapan publik kini tertuju pada kerja keras kepolisian dalam mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa tragis tersebut. (*)
Berita Lainnya
-
67 KPM PKH di Sekampung Lampung Timur Mundur Secara Sukarela
Jumat, 12 Desember 2025 -
Dua Peti, Dua Kisah Pulang Menyayat: Duka Pahlawan Devisa dari Lampung Timur
Rabu, 10 Desember 2025 -
Lampung Timur Genjot Produktivitas, Bantuan Alsintan Sasar Poktan dan Brigade Pangan
Selasa, 09 Desember 2025 -
PLN UP3 Metro Tegaskan Dukungan Energi untuk Penguatan Sektor Pertanian di Lampung Timur
Senin, 08 Desember 2025









