692 Peserta Tak Hadir UTBK-SNBT di Unila

Peserta UTBK-SNBT di Universitas Lampung. Foto: Unila
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaksanaan Ujian
Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2025
di Universitas Lampung (Unila) berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Hingga sesi ke-16 pada Rabu siang (30/4/2025),
tercatat tingkat kehadiran peserta ujian di Unila mencapai 95,49 persen dari
total pendaftar.
Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
Unila, Muhamad Komarudin, mengungkapkan bahwa pelaksanaan UTBK-SNBT di Unila
tidak hanya berjalan lancar dari sisi teknis, tetapi juga menunjukkan komitmen
tinggi terhadap integritas pelaksanaan seleksi nasional ini.
"Iya, alhamdulillah sejauh ini pelaksanaan
UTBK-SNBT di Unila berjalan sangat kondusif dan sesuai prosedur. Tidak
ditemukan adanya kecurangan selama proses ujian berlangsung," ujar
Komarudin, Rabu (30/4/2025).
Ia pun mengaku, pelaksanaan ujian di Unila juga telah
melalui pengecekan langsung oleh tim dari panitia pusat Seleksi Nasional
Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) selama tiga hari, yakni pada 26, 27, dan 28
April 2025. Tim ini melakukan pemantauan menyeluruh terhadap kesiapan teknis,
pelaksanaan ujian, serta upaya pencegahan potensi kecurangan.
"Tim panitia pusat datang untuk melihat
langsung proses pelaksanaan ujian. Mereka juga melakukan investigasi
menyeluruh, termasuk deteksi anomali dan potensi pelanggaran. Dan syukur, di
Unila semuanya bersih," jelas Komarudin.
Sementara di beberapa lokasi lain di Indonesia,
panitia pusat mencatat terdapat setidaknya 14 kasus kecurangan selama
pelaksanaan UTBK-SNBT tahun ini. Bentuk-bentuk pelanggaran yang ditemukan
antara lain penggunaan alat bantu ilegal, praktik perjokian, hingga pemanfaatan
perangkat komunikasi selama ujian berlangsung.
Menanggapi hal ini, Komarudin menegaskan bahwa Unila
mengambil langkah preventif sejak awal pelaksanaan. Pengawasan dilakukan ketat
di setiap sesi ujian, melibatkan panitia lokal dan pengawas dari pusat.
Prosedur pemeriksaan peserta sebelum masuk ruang ujian juga diperketat.
"Kita sangat serius menjaga integritas ujian.
Jika nanti ditemukan indikasi pelanggaran, kami siap menindaklanjuti dan
menyerahkan sepenuhnya kepada panitia pusat, bahkan hingga ranah hukum melalui
Aparat Penegak Hukum (APH)," tegasnya.
Komarudin juga memberikan peringatan keras kepada
pihak-pihak yang mencoba membantu peserta melakukan kecurangan, termasuk
mahasiswa dari kampus manapun. Jika terbukti terlibat, mereka tidak hanya
berpotensi dikeluarkan dari kampus, tetapi juga akan dilarang mengikuti seleksi
masuk perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan UTBK-SNBT di Unila dijadwalkan akan
berlangsung hingga 2 Mei 2025. Dengan sisa waktu pelaksanaan tersebut, pihak
panitia tetap mengimbau seluruh peserta untuk menjaga integritas dan mengikuti
ujian dengan jujur.
Berdasarkan data yang dihimpun dari tanggal 23
hingga tanggal 30 April 2025 atau sampai sesi ke-16, jumlah total pendaftar
UTBK-SNBT di Unila tercatat sebanyak 15.347 peserta.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.655 peserta
hadir mengikuti ujian, sementara 692 peserta dinyatakan tidak hadir, dengan
persentase kehadiran mencapai 95,49 persen," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Alfamart dan SGM Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai untuk Anak di Lampung
Jumat, 20 Juni 2025 -
Profil Marindo Kurniawan, Sekda Lampung Termuda Punya Harta Kekayaan Rp2,4 Miliar
Jumat, 20 Juni 2025 -
Marindo Kurniawan Jabat Sekda Provinsi Lampung, Mirza: Sekda Adalah Leher Tidak Boleh Lemas
Jumat, 20 Juni 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Adi Khoirul Anwar Raih Juara I Duta Remaja Lampung 2025
Jumat, 20 Juni 2025