• Rabu, 30 April 2025

692 Peserta Tak Hadir UTBK-SNBT di Unila

Rabu, 30 April 2025 - 17.12 WIB
18

Peserta UTBK-SNBT di Universitas Lampung. Foto: Unila

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2025 di Universitas Lampung (Unila) berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Hingga sesi ke-16 pada Rabu siang (30/4/2025), tercatat tingkat kehadiran peserta ujian di Unila mencapai 95,49 persen dari total pendaftar.

Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila, Muhamad Komarudin, mengungkapkan bahwa pelaksanaan UTBK-SNBT di Unila tidak hanya berjalan lancar dari sisi teknis, tetapi juga menunjukkan komitmen tinggi terhadap integritas pelaksanaan seleksi nasional ini.

"Iya, alhamdulillah sejauh ini pelaksanaan UTBK-SNBT di Unila berjalan sangat kondusif dan sesuai prosedur. Tidak ditemukan adanya kecurangan selama proses ujian berlangsung," ujar Komarudin, Rabu (30/4/2025).

Ia pun mengaku, pelaksanaan ujian di Unila juga telah melalui pengecekan langsung oleh tim dari panitia pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) selama tiga hari, yakni pada 26, 27, dan 28 April 2025. Tim ini melakukan pemantauan menyeluruh terhadap kesiapan teknis, pelaksanaan ujian, serta upaya pencegahan potensi kecurangan.

"Tim panitia pusat datang untuk melihat langsung proses pelaksanaan ujian. Mereka juga melakukan investigasi menyeluruh, termasuk deteksi anomali dan potensi pelanggaran. Dan syukur, di Unila semuanya bersih," jelas Komarudin.

Sementara di beberapa lokasi lain di Indonesia, panitia pusat mencatat terdapat setidaknya 14 kasus kecurangan selama pelaksanaan UTBK-SNBT tahun ini. Bentuk-bentuk pelanggaran yang ditemukan antara lain penggunaan alat bantu ilegal, praktik perjokian, hingga pemanfaatan perangkat komunikasi selama ujian berlangsung.

Menanggapi hal ini, Komarudin menegaskan bahwa Unila mengambil langkah preventif sejak awal pelaksanaan. Pengawasan dilakukan ketat di setiap sesi ujian, melibatkan panitia lokal dan pengawas dari pusat. Prosedur pemeriksaan peserta sebelum masuk ruang ujian juga diperketat.

"Kita sangat serius menjaga integritas ujian. Jika nanti ditemukan indikasi pelanggaran, kami siap menindaklanjuti dan menyerahkan sepenuhnya kepada panitia pusat, bahkan hingga ranah hukum melalui Aparat Penegak Hukum (APH)," tegasnya.

Komarudin juga memberikan peringatan keras kepada pihak-pihak yang mencoba membantu peserta melakukan kecurangan, termasuk mahasiswa dari kampus manapun. Jika terbukti terlibat, mereka tidak hanya berpotensi dikeluarkan dari kampus, tetapi juga akan dilarang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan UTBK-SNBT di Unila dijadwalkan akan berlangsung hingga 2 Mei 2025. Dengan sisa waktu pelaksanaan tersebut, pihak panitia tetap mengimbau seluruh peserta untuk menjaga integritas dan mengikuti ujian dengan jujur.

Berdasarkan data yang dihimpun dari tanggal 23 hingga tanggal 30 April 2025 atau sampai sesi ke-16, jumlah total pendaftar UTBK-SNBT di Unila tercatat sebanyak 15.347 peserta.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.655 peserta hadir mengikuti ujian, sementara 692 peserta dinyatakan tidak hadir, dengan persentase kehadiran mencapai 95,49 persen," ungkapnya. (*)