Kupastuntas.co, Lampung Barat - Wisata Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau yang berlokasi di Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, sukses menyedot perhatian publik dengan jumlah kunjungan mencapai sekitar 30.000 orang selama libur Lebaran 2025 meskipun belum diresmikan oleh pemerintah.

Destinasi wisata ini mengusung konsep pasar tematik yang menggabungkan pesona alam Danau Ranau dengan pengalaman berbelanja produk khas lokal. Dikelola sementara oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Seminung Mupakat Tematik, kawasan ini dengan cepat menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata di Lampung Barat.

“Daya tarik utama tempat ini adalah panorama Danau Ranau yang memukau. Wisatawan bisa bersantai, berswafoto, dan menikmati udara sejuk sambil menjelajah pasar,” ujar Sekretaris Pokdarwis, Anggrial Ribowo, Rabu (30/4/25).

Tak hanya menawarkan pemandangan indah, pasar tematik ini juga mendukung sektor ekonomi kreatif dengan menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Aneka produk seperti kerajinan tangan dan kuliner tradisional Lampung Barat dijajakan kepada wisatawan, menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Kehadiran pelaku UMKM memberi nilai tambah karena wisatawan tidak hanya menikmati wisata alam, tetapi juga membawa pulang oleh-oleh khas lokal, ini berdampak langsung terhadap perekonomian warga.” kata dia.

Pasar ini juga menjadi wadah pelestarian budaya lokal, berbagai pertunjukan dan kegiatan budaya digelar untuk memperkaya pengalaman wisatawan serta mengenalkan warisan budaya kepada generasi muda maupun wisatawan dari luar daerah.

Wisatawan yang datang berasal tidak hanya dari wilayah Lampung, tetapi juga dari kota-kota besar seperti Bandar Lampung, Metro, Palembang, Bengkulu, Jakarta, bahkan beberapa dari mancanegara. Fasilitas penunjang seperti vila-vila nyaman di sekitar lokasi turut mendukung kenyamanan para pengunjung.

Pokdarwis aktif mempromosikan pasar tematik ini melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak wisatawan dan menyampaikan informasi terkini. Upaya ini menjadi bagian dari strategi memperkuat branding pasar sebagai pusat kegiatan wisata berbasis masyarakat.

“Kami ingin menjadikan pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, tapi pusat wisata berkelanjutan yang punya daya saing,” tegas Anggrial.

Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah, komunitas lokal, dan pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan wisata ini. Dengan semangat gotong royong, Pokdarwis optimis pasar tematik Jelajah Danau Ranau akan menjadi ikon wisata unggulan di Lampung Barat. (*)