Renovasi Stadion Sumpah Pemuda Tak Gunakan Anggaran Pemprov Lampung

Kondisi Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim yang sedang dilakukan renovasi. Foto: Dok.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Renovasi Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim, yang akan digunakan sebagai homebase Bhayangkara Presisi Lampung FC, terus dilakukan percepatannya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, mengatakan bahwa renovasi Stadion Sumpah Pemuda tersebut tidak menggunakan APBD.
"Non-APBD, tidak ada anggarannya dari APBD yang dialokasikan untuk renovasi Stadion PKOR. Anggarannya bukan DPA atau anggaran Dispora, tapi dari sponsorship dan CSR," kata dia saat dimintai keterangan, Selasa (29/4/2025).
Ia mengatakan bahwa saat ini renovasi masih terus dilakukan dan ditargetkan akan selesai pada Juni 2025, sehingga stadion dapat digunakan saat liga dimulai pada Agustus mendatang.
"Semoga nanti di Juni renovasinya sudah selesai. Dengan demikian, pada bulan Agustus saat liga dimulai, stadion sudah dapat digunakan," jelasnya.
Menurut Desca, beberapa fasilitas yang diperbaiki meliputi rumput lapangan, ruang ganti pemain, lorong, toilet, hingga tribun penonton dengan kapasitas 12 ribu orang.
"Fasilitas yang sedang diperbaiki itu rumput, ruang ganti pemain, lorong, toilet, dan tribun penonton. Nantinya, untuk tribun penonton akan dibuat menjadi one seat," kata dia.
Sementara itu, Konsultan PT Liga dan Bhayangkara FC, Erlangga, mengatakan bahwa proses renovasi terus dilakukan dan telah dimulai sejak 8 April lalu.
Ia menyebutkan bahwa progres yang dicapai cukup signifikan, khususnya pada sektor kursi penonton dan pagar pembatas yang kini telah dicat ulang setelah sebelumnya mengalami kerusakan dan korosi.
"Tempat duduk yang sebelumnya berjamur kini sudah kami perbaiki, dan pagar yang berkarat juga telah dicat ulang dengan warna putih abu-abu," jelas Erlangga.
Selain perbaikan lapangan, pihaknya juga melakukan peningkatan fasilitas pendukung seperti ruang untuk wasit, panitia pertandingan, serta ruang konferensi pers media.
Khusus ruang ganti pemain, bangunan baru sedang didirikan dan akan dilengkapi dengan 30 loker pemain, ruang pelatih, area massage, serta fasilitas mandi dan toilet yang memadai.
"Ruang ganti baru akan memenuhi standar dengan fasilitas lengkap, termasuk shower dan kloset duduk," tambahnya.
Erlangga menegaskan bahwa fokus utama renovasi terletak pada kualitas lapangan. Permukaan lama yang ditanami rumput Martella selama lima tahun terakhir dinilai sudah tidak layak karena kurangnya perawatan dan munculnya rumput liar.
"Rumput lama kami angkat, lalu tanahnya kami ratakan ulang agar sistem drainase dan elevasinya sesuai standar," ungkapnya.
Penanaman rumput baru ditargetkan selesai dan siap digunakan pada Agustus 2025, bertepatan dengan jadwal kick-off Liga 1 yang biasanya dimulai pada awal bulan tersebut.
Di sisi pencahayaan, stadion juga akan dilengkapi lampu penerangan baru yang sesuai standar PT Liga, yaitu minimal 1.600 Lux.
Setiap tiang lampu akan dipasangi 40 unit lampu untuk mendukung kualitas pencahayaan, terutama untuk kebutuhan siaran televisi.
"Setelah kami hitung, lampu lama tidak lagi mencukupi. Kami akan pasang sistem baru dan akan diuji bersama PT Liga," tutup Erlangga. (*)
Berita Lainnya
-
270.755 Warga Lampung Jadi Pekerja Migran Indonesia, Pemerintah Bakal Buka Pengiriman ke Arab Saudi
Selasa, 29 April 2025 -
Dishut Lampung: Kemitraan Konsesi Diharapkan Jadi Solusi Konflik Lahan Register Way Kanan
Selasa, 29 April 2025 -
Asprov PSSI Lampung Harap Bhayangkara Presisi Lampung FC Jaring Bibit Lokal
Selasa, 29 April 2025 -
BUMD Lampung Krisis, Pengamat: Ini Tanda Manajemen Harus Dievaluasi Total
Selasa, 29 April 2025