• Senin, 28 April 2025

Pemprov Lampung Genjot Produksi Padi Wujudkan Swasembada Pangan

Senin, 28 April 2025 - 16.50 WIB
15

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya mengakselerasi pembangunan ekonomi yang inklusif melalui sektor pertanian, dengan fokus utama mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2025.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, jika beberapa program akan dilakukan untuk mewujudkan program swasembada pangan tersebut.

"Tujuan utamanya adalah membangun ekonomi yang inklusif. Salah satunya adalah upaya untuk meningkatkan produksi pangan dengan cara mewujudkan swasembada pangan ditahun 2025," kata dia saat dimintai keterangan, Senin (28/4/2025).

Menurutnya upaya yang dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut seperti menambah luas tanam, optimalisasi lahan rawa hingga program pompanisasi.

"Upaya yang dilakukan banyak, kita memiliki program penambahan luas tanam, optimalisasi lahan rawa kemudian pompanisasi. Dan tahun 2025 irigasi juga diperbaiki oleh kementerian PU kemudian pupuk sudah 100 persen subsidi," jelasnya.

Ia mengatakan jika pada tahun 2025 ini Pemprov Lampung telah menetapkan produksi padi sebanyak 3,5 juta dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,7 juta ton.

"Jadi itu upaya untuk meningkatkan produksi dan tahun 2025 ini target yang ditetapkan oleh pak gubernur 3,5 juta ton kalau luas tanam kita 700 ribu hektare," jelasnya.

Ia menjelaskan jika hingga saat ini produksi padi yang telah dihasilkan mencapai 50 persen dari target yang ditetapkan dan gabah tersebut telah diserap oleh Bulog.

"Sampai sekarang kita sudah 50 persen lebih sampai dengan bulan April. Selain itu di April saja target produksi kita 611 ribu ton dan ini sudah diamankan oleh Bulog dengan harga 6.500 sesuai HPP," tuturnya.

Oleh karena itu dirinya optimis pada tahun 2025 ini target produksi sebanyak 3,5 juta ton dapat tercapai dengan mendorong petani untuk mempercepat proses tanam.

"Sampai Desember semoga terkejar, setiap hari kita kelapangan untuk mendorong petani begitu panen untuk segera olah lahan langsung tanam sehingga sebelum panen sudah semai bibit," kata dia.

Sementara itu untuk antisipasi musim kemarau pihaknya telah mengusulkan bantuan pompa kepada Kementerian Pertanian untuk mengantisipasi kekeringan.

"Untuk antisipasi kekeringan kita sudah usulkan  pompanisasi ke kementerian dan semoga ini dapat segera direalisasikan," kata dia.

Sebelumnya Tenaga Ahli Menteri Pertanian Pamuji Lestari mengatakan jika Provinsi Lampung masuk wilayah utama di Indonesia sebagai target swasembada pangan.

Selain Lampung daerah yangditetapkan sebagai target swasembada pangan adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan. (*)