Kupastuntas.co, Lampung Barat - Enam pelajar yang berasal dari sejumlah satuan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Bumi Beguai Jejama Sai Betik mewakili Lampung Barat (Lambar) mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi dan nasional.

Keenam calon Paskibraka tersebut, yakni :

1. Aqila Nawra Sakha dari SMAN 1 Kebun Tebu
2. Rena Valen dari SMAN 1 Kebun Tebu
3. Fania Clarisa Adwitia Pratama dari SMAN 1 Way Tenong
4. Ananda Rizky Alpian dari SMAN 1 Way Tenong
5. Amrejal dari SMKN 1 Way Tenong
6. Ceandre Rasendrya Zufar dari SMAN 1 Liwa.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Barat, Burlianto Eka Putra, saat menghadiri acara pelepasan peserta seleksi calon anggota Paskibraka yang dilaksanakan di rumah dinas bupati, di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Balik Bukit, Senin (28/4/2025).

Burlianto menjelaskan, keenam calon Paskibraka tersebut akan mengikuti tahapan seleksi di tingkat Provinsi Lampung mulai tanggal 5 hingga 8 Mei 2025, para peserta akan diberangkatkan ke Bandar Lampung pada Minggu (4/5/2025) mendatang.

Ia berharap kepada seluruh peserta agar dapat meraih hasil terbaik dan membawa nama harum Kabupaten Lampung Barat ke tingkat yang lebih tinggi.

"Selamat berjuang adik-adik semua, semoga apa yang kita cita-citakan bersama dapat tercapai sesuai harapan," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, menyampaikan harapan besar agar para calon Paskibraka dapat memberikan penampilan terbaik dalam seleksi nanti, demi mengharumkan nama Kabupaten Lampung Barat di tingkat Provinsi Lampung, bahkan hingga ke kancah nasional.

Sebagai bentuk motivasi dan apresiasi, Parosil Mabsus menjanjikan reward bagi peserta yang berhasil lolos seleksi.

Ia menyebutkan bahwa akan ada penghargaan baik untuk yang lolos ke tingkat Provinsi maupun Nasional, meskipun tidak secara rinci menyebutkan besaran nominal reward tersebut.

"Untuk memotivasi dan memberi apresiasi, nanti jika masuk tingkat Nasional, Pak Bupati beri reward, tingkat Provinsi juga nanti Pak Bupati tetap beri, cuma mungkin nominalnya berbeda," ujar Parosil, di hadapan para peserta.

Ia menegaskan bahwa reward tersebut merupakan pemberian pribadi darinya, berbeda dengan apresiasi resmi yang rutin diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kepada para Paskibraka setiap tahunnya.

"Kalau dari Pemerintah Lampung Barat setiap tahun memang sudah ada," tambahnya.

Sebelum melepas keberangkatan para peserta, Parosil Mabsus berpesan agar mereka menjaga kesehatan fisik dan mental selama proses seleksi. Ia mengingatkan agar para calon Paskibraka tetap santai namun serius dalam mengikuti seluruh tahapan seleksi, agar tidak terbebani secara psikologis yang justru bisa mengganggu performa.

"Yang terpenting jaga kesehatan dan jangan terlalu dipikirkan. Nanti justru malah menjadi beban sehingga blank pada saat mengikuti seleksi, ujung-ujungnya tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Jalani saja dengan santai tetapi serius," pesan Parosil.

Tak hanya itu, Parosil juga menekankan pentingnya sportivitas dan kejujuran dalam proses seleksi. Ia meminta agar para peserta bertarung secara fair dan mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan panitia seleksi.

"Bertarung dengan jujur dan ikuti aturan yang sudah ditetapkan pihak penyelenggara, sehingga jika memang lulus, itu merupakan prestasi yang mengharumkan nama daerah," tutupnya. (*)