Gubernur Lampung: Hanya 22 Persen Lulusan SMA Melanjutkan ke Perguruan Tinggi

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., meresmikan secara langsung Emer Islamic Boarding School (EIBOS) dalam acara Grand Opening, Sabtu (26/4/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung – Gubernur
Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyoroti rendahnya angka partisipasi
pendidikan tinggi di Lampung. Ia mengungkapkan, hanya 22 persen lulusan SMA
yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan memperingatkan bahwa kondisi ini bisa
menghambat pembangunan daerah jika tidak segera diatasi.
“Lampung
saat ini menempati peringkat ke-20 terendah dalam Indeks Pembangunan Manusia.
Hanya 62 persen lulusan SMP yang melanjutkan ke SMA, dan dari yang lulus SMA,
hanya 22 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi," ungkapnya dalam
acara peresmian Emer Islamic Boarding School (EIBOS) di Candi Mas, Kecamatan
Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (26/4/2025).
Rahmat
Mirzani Djausal dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun sumber daya
manusia (SDM) yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat
dalam spiritualitas dan karakter.
“Bonus demografi
sebentar lagi tiba. Kalau SDM kita bagus, Lampung akan cepat maju. Tapi kalau
tidak, pembangunan kita akan terhambat," katanya.
Melihat
kondisi tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif
menyelamatkan generasi muda Lampung.
“Kita punya
sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari jagung hingga kopi. Tapi kalau
generasi mudanya tidak diselamatkan, saya tidak tahu lima sampai sepuluh tahun
lagi seperti apa nasib kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri
Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, meresmikan secara langsung Sekolah
berbasis Islam EIBOS yang mengusung kurikulum nasional dan internasional,
sebagai pusat pendidikan baru di Provinsi Lampung.
Dalam
sambutannya, Prof. Abdul Mu’ti menyambut baik kehadiran EIBOS dan berharap
sekolah ini mampu menjadi pusat pendidikan berstandar internasional yang tetap
terjangkau bagi masyarakat.
“Sekolah ini
kita harapkan berstandar internasional, tapi jangan sampai SPP-nya juga berstandar
internasional. Harus disesuaikan dengan kondisi daerah," ujarnya.
Dalam
kesempatan yang sama, turut diresmikan Masjid UMMI yang berada di lingkungan
sekolah. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Founder EIBOS,
Merry Warti, bersama Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Para tamu
undangan diajak school tour yang memperlihatkan langsung fasilitas
pendidikan modern, seperti ruang kelas interaktif, serta laboratorium kimia,
fisika, biologi, dan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Math).
(*)
Berita Lainnya
-
Locomotive Run 2025 Digelar, PT KAI Imbau Masyarakat Cari Jalur Alternatif Hindari Macet
Sabtu, 26 April 2025 -
918 Mahasiswa ITERA Diwisuda, Richard Arya Jadi Lulusan Terbaik Siap Lanjut S2 ke Australia
Sabtu, 26 April 2025 -
Dorong Electrifying Agriculture di Desa Pejambon Pesawaran, PLN Natar Hadirkan SPLU untuk Tingkatkan Produktivitas Petani
Sabtu, 26 April 2025 -
Disdikbud Lampung Beberkan Alasan Belum Semua Sekolah Dapat Progam MBG
Jumat, 25 April 2025