Kupastuntas.co, Pesawaran – Anggota Komisi III DPR RI, Sudin, S.E., menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Pejambon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran pada Sabtu (26/04/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari pelajar, tokoh masyarakat, serta pejabat daerah. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Wakil Ketua II DPRD Pesawaran Aria Guna, Wakil Ketua Komisi I DPRD Pesawaran Sarwoko, dan Camat Negeri Katon Data Trianda.

"Empat pilar kebangsaan merupakan fondasi utama dalam menjaga keutuhan dan keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mari kita jaga nilai-nilai kebangsaan di tengah maraknya tantangan global," katanya dalam sambutan.

Sudin juga menyoroti sejumlah persoalan yang tengah mengancam generasi muda, seperti judi online, pinjaman online ilegal, dan tawuran. Menurutnya, persoalan tersebut muncul karena kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Dalam sesi pemaparan materi, Prof. Dr. Hieronymus Soerjatisnanta, S.H., M.H., menguraikan pentingnya penghayatan terhadap sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Ia menjelaskan bahwa persatuan menjadi fondasi dalam menciptakan keharmonisan di tengah masyarakat yang beragam.

Nilai ini mendorong masyarakat untuk mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan, serta mengembangkan rasa kebanggaan terhadap tanah air dan bangsa Indonesia.

"Pancasila mengajarkan kita untuk hidup berdampingan dalam keberagaman. Dengan memahami perbedaan yang beragam ini, terciptalah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beragam," ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh pemateri lainnya Dr. Donald Harris Sihotang, yang menyampaikan bahwa keberagaman di Indonesia bukanlah hambatan, melainkan kekuatan. Ia mengajak seluruh peserta untuk melihat perbedaan sebagai anugerah dan memperkuatnya melalui nilai-nilai 4 Pilar.

"Negara kita terdiri dari berbagai suku, budaya, dan bahasa. Justru keberagaman ini yang harus kita jaga dengan memperkuat 4 Pilar Kebangsaan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Donald juga membagikan pengalamannya selama menempuh pendidikan, yang membentuk pandangannya terhadap pentingnya menghargai perbedaan di tengah maraknya kasus intoleransi.

"Dari pengalaman ini, saya semakin yakin bahwa nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga," ujarnya. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk kembali mengamalkan nilai-nilai Pancasila, mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, hingga pemerintahan.

Di akhir sesi sosialisasi, Aria Guna mengajak generasi muda untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi, khususnya media sosial. Ia mengingatkan agar tidak mudah terpengaruh oleh arus negatif yang dapat merusak jati diri bangsa Indonesia. Ia mengajak siswa-siswi SMA Negeri 2 Katon untuk menggunakan teknologi untuk menggali informasi dan ilmu yang berguna untuk pengetahuan.

Aria Guna juga mengingatkan peserta sosialisasi untuk datang ke TPS terdekat pada tanggal 24 Mei 2025 memilih Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran yang baik demi Pesawaran Maju dan Sejahtera.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan. Penguatan 4 Pilar diharapkan menjadi benteng utama dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan bangsa. (*)