Disdikbud Lampung Beberkan Alasan Belum Semua Sekolah Dapat Progam MBG

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico saat dimintai keterangan, Jum'at (25/4/2025). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mencatat belum semua satuan pendidikan di wilayah setempat mendapatkan progam Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico mengatakan, baru ada beberapa sekolah di daerah setempat yang mendapatkan progam MBG.
"MBG yang di distribusi ke sekolah secara rutin kalau di catatan kami baru beberapa. Tapi nanti kita update ulang apakah memang ada yang terbaru," ujar Thomas saat dimintai keterangan, Jumat (25/4/2025).
Ia mengatakan jika pihaknya hanya diminta untuk menyiapkan data, sementara untuk penyaluran makanan semua dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga Mitra Badan Gizi Nasional (BGN).
"Karena memang kita hanya diminta untuk mendukung data siswa sasaran. Sementara untuk pelaksanaan nya kan punya lokus sendiri, kita hanya menyiapkan data," jelasnya.
Ia mengatakan jika terdapat beberapa hal yang menyebabkan belum maksimal nya program MBG di Lampung, salah satunya adalah UMKM yang sulit untuk menjadi mitra BGN.
"Kendala kalau dilihat UMKM nya atau pengelola dapurnya ini kesulitan menjadi Mitra BGN. Karena memang kriteria nya ada banyak seperti punya tempat masak sendiri hingga memiliki karyawan," katanya.
Selain itu, UMKM yang ingin menjadi Mitra BGN juga harus memiliki modal awal, hal tersebut lantaran pemerintah baru akan menggantikan setelah progam tersebut berjalan.
"UMKM juga harus punya biaya operasional awal karena ini jalan dahulu baru dibayar dan ini bayarnya tidak setiap hari sehingga untuk jalan dihari berikutnya harus memiliki modal," jelasnya.
Thomas mengatakan, sekolah dan juga siswa sangat mendukung adanya progam MBG. Namun untuk sekolah elit perlu dilakukan penyesuaian untuk menu yang diberikan.
"Sekolah dan siswa sendiri ini sangat mendukung banget. Tapi mungkin ada sekolah elit yang mungkin jadi pertimbangan kedepan, khawatir nya menu nya tidak cocok dengan mereka," jelasnya.
Ia merincikan untuk jenjang SMA yang sudah mendapatkan progam MBG untuk di Kabupaten Lampung Timur adalah SMA Ma'arif NU 5 Purbolinggo sebanyak 4 kali, SMA Buana Sribhawono 25 kali.
Kemudian SMA Kosgoro selama Februari dan Maret, SMA Ibnu Sina Braja Selebah selama Februari dan Maret, SMA Muhammadiyah Braja Selebah selama Februari dan Maret.
"Kemudian di Pringsewu di SMA 1 Ambarawa, SMA 2 Gadingrejo, SMAN 1 Pringsewu, SMA Muhammadiyah Gadingrejo dan SMA Muhammadiyah Pringsewu masing-masing mendapatkan satu kali," jelasnya.
Selanjutnya di Bandar Lampung SMA 12 Bandar Lampung sebanyak 8 kali, SMA 1 Bandar Lampung 2 kali, SMA Utama 2 sebanyak 29 kali, SMA Utama 3 sebanyak 29 kali dan SMA Muhammadiyah 1 Bandar Lampung sebanyak 6 kali.
Kemudian Metro di SMA 5 Metro dan SMA Al Abror sebanyak 59 kali, di Lampung Utara di SMA 1 Bukit Kemuning diberikan selama bulan Februari dan Maret.
"Di Lampung Tengah di SMAN 1 Kalirejo diberikan sebanyak 52 kali di Kabupaten Pesawaran di SMAN 1 Gedong Tataan sebanyak 6 kali dan SMA Islam Daru'adah sebanyak 2 kali," kata dia.
Kemudian di Kabupaten Mesuji di SMAN 1 Tanjung Raya sebanyak 17 kali di Lampung Selatan di SMA Karya Mataram sebanyak 5 kali, SMA Tri Sukses 10 kali dan SMA Yadika Natar 10 kali.
"Sementara untuk jenjang SMK di Bandar Lampung SMK Negeri 3 Bandar Lampung di Metro SMK Merah Putih School di Lampung Selatan SMK Yadika Natar," kata dia.
Selanjutnya di Lampung Timur di SMK Praja Utama dan SMK Muhammadiyah Sekampung, Lampung Tengah di SMK Al Hikmah Kalirejo, Tulang Bawang di SMK HMPTI, SMK Nusantara, SMK Bakti Nusantara dan SMK Mitra Bangsa.
Kemudian Tulangbawang Barat di SMK Negeri 1 Tulang Bawang Tengah dan SMK Wahid Hasyim Tebuireng 12, Kabupaten Mesuji di SMK Negeri 1 Tanjung Raya dan SMK Setia Bakti.
Selanjutnya di Kabupaten Tanggamus SMK Muhammadiyah kota Agung, SMK Al Qolam Kota Agung, SMK PGRI Kota Agung dan di Way Kanan di SMK YP 17 Baradatu.
"Untuk tingkat SLB di SLB Negeri Sidomulyo, SLB Dharma Bakti dan untuk di SLB Harapan Ibu yang di berikan kepada 28 siswa pada tanggal 14 Januari sampai dengan sekarang oleh Pemkot Metro," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Rektor Universitas Teknokrat Inisiasi Salat Jumat Perdana di Masjid Al Hijrah Kota Baru
Jumat, 25 April 2025 -
Mulai 2026, Pemkot Bandar Lampung Bayarkan BPJS Ketenagakerjaan ASN
Jumat, 25 April 2025 -
Program kolaboratif Jadi Komitmen Pemprov Lampung dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme
Jumat, 25 April 2025 -
Gubernur Mirza Rolling 59 Pejabat Eselon III, Berikut Daftarnya
Jumat, 25 April 2025