• Kamis, 24 April 2025

19 Orang Calon Jemaah Haji Lampung Gagal Berangkat

Kamis, 24 April 2025 - 14.39 WIB
24

Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Ansori F Citra. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung mencatat terdapat 19 orang calon jamaah haji yang gagal berangkat ke tanah suci pada tahun ini.

"Ada 19 orang calon jamaah haji asal Provinsi Lampung yang tunda keberangkatan," kata Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Ansori F Citra saat dimintai keterangan, Kamis (24/4/2025).

Ansori mengatakan jika terdapat beberapa hal yang menyebabkan para calon jamaah haji tersebut gagal berangkat salah satunya alasan kesehatan.

"Alasannya banyak hal, ada yang karena kesehatan ada juga yang meninggal dunia dan lain-lain. Kalau yang meninggal ada yang dilimpahkan ada yang nunda keberangkatan," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut ia menjelaskan jika saat ini pihaknya tengah melakukan penyusunan kelompok terbang (kloter) bagi jamaah haji dari daerah.

"Untuk kloter masih dilengkapi, semoga Senin sudah fix karena nunggu akhir pelunasan besok," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar proses persiapan telah berjalan baik. Dokumen perjalanan seperti paspor jamaah reguler sudah hampir seluruhnya rampung.

"Kami sudah mengarahkan agar jamaah dengan estimasi keberangkatan segera menyelesaikan persyaratan. Tapi mereka juga telah membuat pernyataan siap tidak diberangkatkan jika belum masuk kuota tahun ini," ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Lampung, Yulia Megaria menyampaikan bahwa Kloter 4 yang terdiri dari 393 jamaah asal Kabupaten Lampung Tengah akan menjadi rombongan pertama dari Provinsi Lampung yang diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Jamaah masuk Asrama Haji Rajabasa pada 1 Mei 2025 pukul 19.00 WIB dan akan diberangkatkan pada 2 Mei pukul 15.30 WIB. Kloter ini terdiri dari 387 jamaah termasuk 6 petugas kloter, termasuk pembimbing ibadah dan tenaga kesehatan," jelasnya.

Ia mengingatkan seluruh unsur pelaksana untuk menyesuaikan jadwal dan pembagian tugas dengan cermat, agar seluruh tahapan mulai dari x-ray, pelepasan, hingga keberangkatan dapat berlangsung lancar dan efisien.

Ia mengumumkan bahwa Pemprov Lampung akan memberikan bantuan dana sebesar Rp1.000.000 kepada setiap jamaah haji yang berangkat, sebagai bentuk perhatian dan dukungan.

"Ini merupakan program perdana yang digagas Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela. Dana akan disalurkan melalui Bank BRI dan Bank Lampung," tutupnya. (*)