• Kamis, 24 April 2025

Realisasi PAD Lampung Barat Triwulan Pertama Capai 26,22 Miliar

Rabu, 23 April 2025 - 13.46 WIB
128

Kepala Bapenda Lampung Barat, Daman Nasir. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Barat mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga akhir triwulan pertama tahun 2025 mencapai Rp26,22 miliar atau sekitar 29,18 persen dari total target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp89,87 miliar.

Kepala Bapenda Lampung Barat, Daman Nasir, menyampaikan bahwa capaian tersebut secara umum telah melampaui angka realisasi ideal triwulan pertama yang biasanya ditetapkan sebesar 25 persen. Namun demikian, ia juga menyoroti bahwa masih terdapat sejumlah perangkat daerah yang realisasi PAD-nya belum mencapai angka tersebut.

“Secara keseluruhan kita patut mengapresiasi capaian realisasi PAD pada triwulan pertama ini karena telah melebihi target ideal 25 persen. Namun kami juga mengingatkan bahwa masih banyak perangkat daerah yang pencapaiannya belum maksimal dan masih di bawah 25 persen,” ujar Daman Nasir, Rabu (23/4/2025).

Daman Nasir merinci, dari total PAD yang sudah terealisasi sebesar Rp26.228.898.661,10, komponen terbesar berasal dari retribusi daerah yang mencapai Rp14.103.161.897,00 atau 32,84 persen dari target retribusi tahun 2025 sebesar Rp42.950.183.983,00.

Sementara itu, penerimaan dari pajak daerah tercatat sebesar Rp5.325.327.522,00 atau 15,11 persen dari target Rp35.238.479.989,00. Adapun bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah telah terealisasi sebesar Rp2.858.912.220,16 atau 48,84 persen dari target Rp5.854.018.934,00.

Untuk pos lain-lain PAD yang sah, realisasinya tercatat sebesar Rp3.941.497.021,94 atau 67,55 persen dari target Rp5.835.333.036,00. Penerimaan ini menjadi yang paling tinggi dari sisi persentase pencapaian terhadap target.

Menindaklanjuti data tersebut, Daman Nasir mengimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah agar lebih mengintensifkan upaya pemungutan PAD di sektor masing-masing agar lebih optimal.

Ia menegaskan bahwa pemenuhan target PAD tidak hanya menjadi tanggung jawab Bapenda, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen kolektif seluruh instansi penghasil.

"Kepala perangkat daerah diimbau segera mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka mengintensifkan pemungutan PAD yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan upaya yang serius dan terkoordinasi, kita harapkan target PAD tahun 2025 dapat tercapai secara optimal,” katanya.

Daman Nasir juga mengingatkan agar seluruh penerimaan PAD yang sudah dipungut oleh masing-masing OPD dapat segera disetorkan ke kas daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Bagi perangkat daerah yang sudah melakukan pemungutan PAD, kami minta agar tidak menunda-nunda penyetoran. Ini penting agar data realisasi kita juga bisa termonitor dengan akurat dan tepat waktu,” tegasnya.

Sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi, Bapenda Lampung Barat juga telah menyusun rincian lengkap realisasi PAD per organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan menjadi dasar pemantauan kinerja triwulan berikutnya.

Daman menyampaikan bahwa keberhasilan pencapaian PAD sangat menentukan kapasitas fiskal daerah dalam membiayai program pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik di Kabupaten Lampung Barat. (*)