• Selasa, 22 April 2025

Pasca Banjir, Pelindo Keruk Sedimen Lumpur di Saluran Drainase di Panjang Utara

Selasa, 22 April 2025 - 14.44 WIB
23

PT Pelindo Regional II Panjang mengeruk sedimen lumpur dan tanah di saluran drainase untuk mencegah banjir susulan. Foto: Paulina/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Pelindo Regional II Panjang mengambil langkah responsif terhadap banjir yang melanda kawasan Kelurahan Panjang Utara, Bandar Lampung. Selama dua hari berturut-turut, Senin (21/4/2025) hingga Selasa (22/4/2025), perusahaan pelabuhan tersebut melaksanakan aktivitas pengerukan saluran air dan pengangkatan endapan lumpur untuk memperlancar sistem drainase.

Imam Rahmiyadi, General Manager Pelindo Regional II Panjang, menerangkan bahwa operasi pengerukan ini dilakukan untuk mengatasi masalah penyumbatan pada saluran air yang disebabkan oleh akumulasi sampah dan sedimentasi lumpur.

"Kami langsung turun tangan melakukan penggalian sedimentasi yang menghambat aliran air. Tindakan cepat ini penting agar genangan air segera surut," kata Imam ketika dihubungi pada Selasa (22/4/2025).

Menanggapi spekulasi yang beredar mengenai kemungkinan tertutupnya jalur drainase oleh dinding pembatas Pelabuhan Pelindo, Imam Rahmiyadi memberikan klarifikasi. Menurutnya, struktur tembok yang dipermasalahkan bukan merupakan faktor utama penyebab banjir, karena konstruksi tersebut telah ada sejak tahun 2010 dan berfungsi sebagai elemen keamanan area pelabuhan.

"Pembangunan tembok itu bukan hal baru dan tidak menutup saluran air. Justru kami sedang melakukan pelebaran drainase di beberapa titik yang bersinggungan dengan tembok pelabuhan," jelasnya.

Imam menambahkan bahwa program pelebaran saluran air diprioritaskan pada zona-zona yang mengalami dampak banjir paling serius, dengan tujuan memfasilitasi aliran air yang lebih efisien menuju laut.

Selain persoalan infrastruktur, Imam menyampaikan bahwa genangan air di wilayah Panjang Utara juga dipengaruhi oleh faktor alam. Intensitas curah hujan yang tinggi serta aliran air yang berasal dari kawasan perbukitan di sekitar Kecamatan Panjang turut berkontribusi terhadap parahnya situasi banjir.

"Dari hasil koordinasi dengan pihak terkait, faktor alam jadi pemicu utama. Namun, kami tetap ambil bagian membantu masyarakat," ujarnya.

Sebagai wujud solidaritas terhadap warga yang terdampak bencana, PT Pelindo Regional II Panjang mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji dan air minum kepada penduduk yang terimbas banjir di lingkungan sekitar kawasan pelabuhan. (*)