Pasca Banjir, Pelindo Keruk Sedimen Lumpur di Saluran Drainase di Panjang Utara

PT Pelindo Regional II Panjang mengeruk sedimen lumpur dan tanah di saluran drainase untuk mencegah banjir susulan. Foto: Paulina/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - PT Pelindo Regional II Panjang mengambil langkah responsif terhadap
banjir yang melanda kawasan Kelurahan Panjang Utara, Bandar Lampung. Selama dua
hari berturut-turut, Senin (21/4/2025) hingga Selasa (22/4/2025), perusahaan
pelabuhan tersebut melaksanakan aktivitas pengerukan saluran air dan
pengangkatan endapan lumpur untuk memperlancar sistem drainase.
Imam Rahmiyadi, General
Manager Pelindo Regional II Panjang, menerangkan bahwa operasi pengerukan ini
dilakukan untuk mengatasi masalah penyumbatan pada saluran air yang disebabkan
oleh akumulasi sampah dan sedimentasi lumpur.
"Kami langsung turun
tangan melakukan penggalian sedimentasi yang menghambat aliran air. Tindakan
cepat ini penting agar genangan air segera surut," kata Imam ketika
dihubungi pada Selasa (22/4/2025).
Menanggapi spekulasi yang
beredar mengenai kemungkinan tertutupnya jalur drainase oleh dinding pembatas
Pelabuhan Pelindo, Imam Rahmiyadi memberikan klarifikasi. Menurutnya, struktur
tembok yang dipermasalahkan bukan merupakan faktor utama penyebab banjir,
karena konstruksi tersebut telah ada sejak tahun 2010 dan berfungsi sebagai
elemen keamanan area pelabuhan.
"Pembangunan tembok itu
bukan hal baru dan tidak menutup saluran air. Justru kami sedang melakukan
pelebaran drainase di beberapa titik yang bersinggungan dengan tembok
pelabuhan," jelasnya.
Imam menambahkan bahwa
program pelebaran saluran air diprioritaskan pada zona-zona yang mengalami
dampak banjir paling serius, dengan tujuan memfasilitasi aliran air yang lebih
efisien menuju laut.
Selain persoalan
infrastruktur, Imam menyampaikan bahwa genangan air di wilayah Panjang Utara
juga dipengaruhi oleh faktor alam. Intensitas curah hujan yang tinggi serta
aliran air yang berasal dari kawasan perbukitan di sekitar Kecamatan Panjang
turut berkontribusi terhadap parahnya situasi banjir.
"Dari hasil koordinasi
dengan pihak terkait, faktor alam jadi pemicu utama. Namun, kami tetap ambil
bagian membantu masyarakat," ujarnya.
Sebagai wujud solidaritas
terhadap warga yang terdampak bencana, PT Pelindo Regional II Panjang
mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji dan air minum kepada penduduk
yang terimbas banjir di lingkungan sekitar kawasan pelabuhan. (*)
Berita Lainnya
-
Bhayangkara FC Pindah Homebase ke Lampung untuk Liga I Indonesia Musim 2025-2026
Selasa, 22 April 2025 -
Walikota Bandar Lampung Bantu Korban Bencana Banjir di Panjang Utara
Selasa, 22 April 2025 -
KPK Geledah Kantor Disperkim Lampung Tengah Buntut Kasus OTT Dinas PUPR OKU
Selasa, 22 April 2025 -
Dukung Ekoteologi Nasional, Kanwil Kemenag Lampung Tanam 10.250 Pohon Matoa Serentak
Selasa, 22 April 2025