Lapor Pak Bupati! Dusun di Kecamatan Kalianda Lampung Selatan Terisolir Gegara Banjir

Warga Dusun Lempuyang, Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, terisolir gegara banjir. Selasa (22/4/2025). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Warga Dusun Lempuyang, Desa Tajimalela,
Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, terisolir pasca terdampak banjir
yang terjadi hari Senin (21/4/2025) kemarin.
Ketua RT 16 Dusun Lempuyang , Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Johan
Syah menyampaikan, warga di dusun tersebut meminta perhatian pemerintah terkait
kondisi banjir yang menyerang desanya terutama terkait jalan yang rusak.
"Kita ada 37 kepala keluarga yang didalamnya ada jalan untuk akses
anak sekolah, kami memohon untuk bapak Bupati dan Wakil Bupati dan tim untuk
segera menindaklanjuti permintaan warga," ujar Johan Syah, Selasa
(22/4/2025).
Sejurus, Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lampung
Selatan, Nurma Suri menerangkan, dirinya bersama Tim telah turun ke lokasi
terdampak banjir yakni Dusun Lempuyang.
"Kami sekarang berada di titik lokasi banjir di Dusun Lempuyang,
Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda. Laporan dari warga kepada kami BPBD
Kabupaten Lampung Selatan, hingga kemarin malam bahwa Dusun Lempuyang tergenang
dan hampir sepinggang orang dewasa," ungkap Nurma Suri.
Dampak dari banjir yang menggenangi akses jalan tersebut, membuat
anak-anak sempat tidak bisa berangkat ke sekolah. Terkini, sebagian anak-anak
memilih tidak berangkat ke sekolah.
"Dan ini membuat akses daripada Dusun Lempuyang untuk kearah kota
terisolir, membuat anak-anak kita tidak bisa bersekolah dan bahkan hari ini ada
yang tidak sekolah," timpal Nurma Suri.
Saat meninjau lokasi terdampak banjir, Nurma Suri juga melaporkan kurang
lebih ada 30 rumah warga yang terisolir akibat banjir kini mulai surut.
"Dan untuk di pagi hari ini, kondisi air memang sudah mulai surut
kurang lebih selutut orang dewasa," jelasnya.
Dari laporan warga, akses jalan menuju RT 16 Dusun Lempuyang, Desa
Tajimalela, sejak tahun 2016 hingga tahun 2025 belum tersentuh pembangunan agar
layak dilalui pengguna jalan.
"Besar harapan warga untuk bisa dilihat keadaannya," tutup
Nurma Suri. (*)
Berita Lainnya
-
Viral Video Pengusaha Gabah Curhat di Medsos Kena Pungli di Pelabuhan Bakauheni
Selasa, 22 April 2025 -
Terungkap, Mayat Mengapung di Laut Lamsel Warga Lampung Timur
Senin, 21 April 2025 -
Rumah Makan di Kalianda Lampung Selatan Kebanjiran dan Kebakaran
Senin, 21 April 2025 -
Banjir Bandang Kepung Kalianda Lampung Selatan, Rendam Rumah Warga hingga Jalan Arteri
Senin, 21 April 2025