• Selasa, 22 April 2025

2.371 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Bandar Lampung

Selasa, 22 April 2025 - 13.36 WIB
55

Petugas BPBD saat mengevakuasi mayat yang terseret banjir di Panjang Bandar Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 2.371 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang terjadi di Bandar Lampung, pada Senin (21/4/2025) lalu.

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, mengatakan sebanyak 2.371 KK di Desa Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, terdampak bencana banjir.

"Untuk di Panjang Utara sendiri, sampai pagi ini terdata 2.371 KK yang terdampak bencana banjir,” kata Wahyu, pada Selasa (22/4/2025).

Wahyu mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir bandang keempat di Bandar Lampung sepanjang 2025.

Banjir pertama terjadi pada 17 Januari, banjir kedua terjadi pada 21 Februari, banjir ketiga pada 27 Februari, dan banjir keempat terjadi pada 21 April.

"Jadi banjir bandang khususnya di Bandar Lampung itu terjadi di Panjang dan ada satu kecamatan lagi yaitu Kecamatan Rajabasa di Bandar Lampung yang juga terkena banjir," ucapnya.

Saat ini, kondisi banjir sudah mulai surut. Namun, lumpur masih menggenangi jalan dan sebagian rumah terutama rumah yang lebih rendah dari jalan.

"Sejak kemarin semua energi sudah kita kerahkan. Ada BPBD Provinsi Lampung dan BPBD Kota Bandar Lampung, kemudian ada damkar dengan, TNI, Polri, mobil jenazah, dan Brigade Infanteri Marinir juga turun," jelas Wahyu.

Wahyu menyatakan tidak ada pengungsian pasca banjir bandang. Korban terdampak bertahan di rumah masing-masing.

Sebelumnya, Banjir kembali melanda Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung pada Minggu (20/4/2025) malam hingga Senin (21/4/2025). Tiga orang ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus banjir.

Korban yang telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Cokro Dipo Bandar Lampung yakni Piyan (15), Diding (45), dan Kunawati (59). Ketiganya merupakan warga Kelurahan Panjang Utara. (*)