• Senin, 21 April 2025

Ratusan Pemuda Pesawaran Konsolidasi Dukung Nanda-Antonius di PSU Pilkada

Senin, 21 April 2025 - 17.02 WIB
28

Ratusan pemuda di Kabupaten Pesawaran saat menggelar konsolidasi dukung Nanda-Antonius di PSU Pilkada. Foto: Yudi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Ratusan pemuda di Kabupaten Pesawaran mulai menggerakkan mesin politik mereka menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada.

Mereka bukan hanya berkumpul, tetapi menyusun kekuatan nyata di lapangan untuk mengawal kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2, Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali.

Dua titik konsolidasi digelar serentak di Desa Sukabanjar, Gedong Tataan, dan Desa Kuta Dalom, Way Lima. Disana para loyalis Drs. H. Mukhlis Basri, tokoh politik berpengaruh dan anggota DPR RI dari Dapil Lampung I, menunjukkan bahwa dukungan terhadap Nanda-Anton bukan sekadar formalitas politik, melainkan gerakan kolektif masyarakat bawah yang menginginkan perubahan konkret.

Mukhlis Basri, dalam pertemuan itu, menekankan bahwa pemuda tidak bisa terus berada di pinggir arena politik.

"Kalau bicara perubahan, kuncinya ada di tangan pemuda. Kalian harus hadir, berpikir, dan bertindak. Pilihan kita hari ini akan menentukan arah Pesawaran ke depan," ujarnya.

Konsolidasi ini mendapat energi baru dari pernyataan-pernyataan tegas perwakilan pemuda.

Agung Muharam, salah satu penggerak relawan muda, menegaskan bahwa generasi muda ingin terlibat, bukan sebagai penonton, tapi sebagai penentu.

"Kita tidak sedang mendukung tokoh, kita sedang menjaga harapan. Nanda-Anton kami lihat sebagai pasangan yang bisa membuka ruang untuk partisipasi pemuda dan membongkar pola lama yang stagnan,” ucap Agung.

Calon Bupati Pesawaran, Nanda Indira, yang hadir langsung, menangkap dengan baik gelombang antusiasme pemuda. Ia tidak berbicara panjang, tapi menekankan satu hal, yakni kerja kolektif.

"Kita bukan sedang mencari kemenangan individu. Kita sedang memperjuangkan arah baru untuk Pesawaran yang lebih CAKEP – Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif,” katanya.

Kehadiran tokoh-tokoh seperti Anggota DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami; Ketua Relawan Pemuda, Alfan Rois; dan Ketua Umum DPN Persadin, Dr. Oking Ganda Miharja, memperlihatkan bahwa dukungan terhadap Nanda-Anton meluas lintas level dan sektor.

Kegiatan ini tidak dibingkai sebagai acara formal. Ia lebih menyerupai ruang temu ide dan strategi antargenerasi, di mana politik dibicarakan sebagai alat perubahan, bukan sebagai panggung seremonial.

Dan dari sana, satu pesan tersampaikan, PSU bukan sekadar ulangan, tapi peluang untuk memulai ulang arah pembangunan Pesawaran. (*)