• Senin, 21 April 2025

Gubernur Lampung Luncurkan Samsat Digital Drive Thru

Senin, 21 April 2025 - 13.28 WIB
21

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat meluncurkan Samsat Digital Drive Thru, Senin (21/4/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal didampingi Wakil Gubernur Jihan Nurlela dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meluncurkan Samsat Digital Drive Thru, Senin (21/4/2025).

Samsat digital Drive Thru tersebut berlokasi di Jalan Jaksa Agung RI R. Soeprapto atau tepatnya di depan Gerbang Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menuturkan bahwa peluncuran layanan Samsat Digital Drive Thru sebagai salah satu langkah meningkatkan pendapatan daerah sekaligus mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

"Inisiatif ini bukan sekadar peresmian layanan baru, melainkan respons konkret terhadap permasalahan mendasar di Provinsi Lampung, yakni terkait upaya peningkatan infrastruktur jalan," kata Mirza.

Mirza mengatakan jika kondisi jalan mantap di Provinsi Lampung mencapai 78 persen, sedangkan provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan 94 persen dan Banten mencapai 96 persen.

Ia menilai jika APBD Provinsi Lampung dengan dua Provinsi tersebut sangat jauh berbeda, sehingga berpengaruh terhadap anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalannya.

"Masyarakat tidak melihat dari mana anggaran kita berasal. Yang mereka lihat adalah jalan di provinsi lain bagus, sementara di Lampung kondisinya berbeda," ujarnya.

Mirza menjelaskan bahwa perbaikan jalan di Provinsi Lampung harus segera diperbaiki, sehingga membutuhkan sumber pendanaan yang memadai.

Pemerintah Provinsi Lampung melihat potensi besar dari pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebagai salah satu solusinya.

Namun, tingkat kepatuhan pembayaran pajak di Lampung masih rendah, dengan hanya 38 persen dari potensi 2 juta kendaraan yang terdata.

"Saya cek lagi kenapa kok masyarakat tidak bayar pajak? Ternyata beberapa penyebab rendahnya kepatuhan pajak, di antaranya kondisi ekonomi masyarakat petani, jangkauan layanan yang terlalu jauh, dan sistem pelayanan yang belum optimal," ungkapnya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Provinsi Lampung mengambil langkah berani dengan memberlakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor.

"Samsat Digital Drive Thru ini adalah simbol wujud kolaborasi antara Pemprov Lampung, Kepolisian, Jasa Raharja, Perbankan dan semua instrument yang berkaitan untuk berkolaborasi mencapai satu misi, Kita ingin melayani masyarakat Lampung dengan baik, lebih cepat, dan efisien,” ujarnya.

Dengan layanan drive thru, masyarakat dapat menyelesaikan proses cek fisik kendaraan hingga pengambilan plat nomor hanya dalam waktu 15-20 menit tanpa perlu turun dari kendaraan.

Selain Samsat Digital Drive Thru, Pemprov Lampung juga tengah mempersiapkan peluncuran aplikasi, hasil kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Aplikasi ini diharapkan dapat terintegrasi dengan aplikasi Signal (Samsat Digital Nasional) milik Polri, sehingga seluruh layanan publik terkait kendaraan bermotor dapat diakses melalui satu platform digital," jelasnya.

Sementara itu Kapolda Lampung Irjel Pol. Helmy Santika menjelaskan bahwa Samsat Digital Drive Thru ini hadir sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, transparan, serta akuntabel kepada masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.

Dengan sistem ini, diharapkan masyarakat cukup datang dan mengakses layanan tanpa perlu turun dari kendaraan, dan dalam waktu singkat proses dapat diselesaikan.

"Ini adalah bentuk nyata Polri yang presisi dan adaptif terhadap kebutuhan perkembangan zaman dan juga kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Dirinya berharap inovasi ini dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak kendaraan, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan asli daerah Provinsi Lampung.

"Saya juga mengitruksikan kepada jajaran untuk terus menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jadikan inovasi ini sebagai pemicu semangat kita untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik ke depannya," tutupnya. (*)