• Senin, 21 April 2025

Cegah Banjir, Pemkot Bandar Lampung Rencanakan Pembangunan Embung di Pesawaran dan Lamsel

Senin, 21 April 2025 - 15.44 WIB
460

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat meninjau banjir di Panjang sebagai salah satu daerah terparah diterjang banjir. Foto: Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan bahwa salah satu penyebab banjir di wilayahnya berasal dari kiriman air dari Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan. 

Menurut Eva, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membahas pembangunan embung di dua wilayah tersebut. Di Lampung Selatan direncanakan embung seluas 1,5 hektare, sedangkan di Pesawaran mencapai 2 hektare.

"Kita sudah komunikasi dengan Kementerian PU. Mudah-mudahan segera terealisasi, agar aliran air bisa dikendalikan lebih baik," ujar Eva Dwiana, Senin (21/4/2025).

Selain itu, Eva juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pelindo untuk mempercepat penanganan banjir di Kota Bandar Lampung, terutama di kecamatan Panjang.

"Kita datang ke Pelindo untuk berkolaborasi supaya tidak ada banjir lagi. Tadi dilihat banyak penyumbatan. Kalau dibuat pintu air yang lebih luas, Insyaallah tidak ada banjir lagi," terangnya.

Pemkot mengusulkan pembangunan dua titik pintu air. Eva berharap usulan ini dapat segera dikabulkan, mengingat selama ini saluran air banyak yang tertutup sehingga air meluap ke pemukiman warga.

"Besar kecilnya pintu biar teknis mereka (Pelindo) yang menentukan, yang penting aliran air lancar. Bantuan untuk warga terdampak juga sudah kita lakukan," tambahnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Harian untuk wilayah Provinsi Lampung, terhitung dari 22 hingga 24 April 2025. 

BMKG mengingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sejumlah wilayah, termasuk Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Pesawaran.

Wilayah terdampak pada 22 April 2025

- Lampung Selatan, Kota Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Kota Metro, Lampung Timur, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji.

Pada 23 April 2025

- Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat. Dan Pada 24 April 2025 hanya daerah Way Kanan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, serta memastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih agar tidak tersumbat. 

Masyarakat juga diingatkan untuk mengamankan peralatan listrik dan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi serta terus memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi InfoBMKG. (*)