• Sabtu, 19 April 2025

Aksi Bela Palestina di Tugu Adipura, AWG dan Aliansi Lampung Serukan Solidaritas Kemanusiaan

Sabtu, 19 April 2025 - 16.21 WIB
48

Suasana aksi Bela Palestina di Tugu Adipura Bandar Lampung. Foto: Paulina/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung — Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi bela Palestina di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu (19/4/2025). Aksi bertajuk "Solidaritas Damai Lampung Bersama Palestina Jilid III" itu diinisiasi oleh berbagai organisasi dan komunitas, termasuk Aqsa Working Group (AWG) Lampung.

Ketua AWG Lampung, Yusron, dalam orasinya menyatakan bahwa aksi ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa.

“Dari ujung Pulau Sumatera, kita kirimkan salam perjuangan. Mari bulatkan tekad untuk membela Al-Aqsha. Al-Aqsha... Haqquna!” serunya lantang di hadapan massa aksi.

Yusron juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Gaza. "Kami mengajak masyarakat Lampung ambil bagian dalam misi kemanusiaan ini. Rumah sakit tersebut akan menjadi bukti nyata solidaritas kita," tambahnya.

Penggerak aksi, M. Yasir Setiawan, menyampaikan bahwa aksi ini digelar sebagai bentuk respons terhadap genosida yang terus berlangsung di Gaza. “Kami tidak ingin hanya menjadi penonton. Aksi ini adalah bukti bahwa rakyat Lampung peduli terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina,” ujarnya.

Dalam aksi tersebut, massa juga membacakan pernyataan sikap resmi Aliansi Lampung Bersama Palestina. Beberapa poin penting dalam pernyataan tersebut di antaranya:

1. Menolak wacana kebijakan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berencana mengevakuasi 1.000 anak Gaza ke Indonesia, dan mengusulkan alternatif berupa pengiriman 1.000 relawan medis ke Gaza.

2. Mendukung seruan 15 ulama internasional untuk penghentian kejahatan kemanusiaan di Gaza dan mendesak pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas.

3. Mendesak pemerintah memastikan pelaksanaan boikot total terhadap produk terafiliasi Israel dan sekutunya, serta mempromosikan produk lokal.

4. Mengajak masyarakat jihad harta untuk bantuan kemanusiaan.

5. Mengimbau media nasional memberitakan Palestina secara adil dan objektif.

6. Menolak segala bentuk normalisasi hubungan dengan Israel.

Aksi ditutup dengan doa bersama dan penggalangan donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina. (*)