• Sabtu, 19 April 2025

Pemkab Lambar Kembali Siapkan Beasiswa Kedokteran Gratis, Segini Kuota dan Cara Daftarnya

Jumat, 18 April 2025 - 08.34 WIB
441

Kupastuntas.co, Lampung Barat -Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali menyiapkan tiga kuota penerima program beasiswa kedokteran gratis bagi siswa/i lulusan sekolah menengah atas (SMA) sederajat pada tahun 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat dr. Widyatmoko Kurniawan mengatakan, tahun ini pemerintah daerah kembali menyiapkan kuota sebanyak 3 orang penerima beasiswa kedokteran gigi bagi pelajar asal Bumi Sekala Bekhak.

Ia mengatakan, untuk mendapatkan program beasiswa gratis tersebut ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi, yakni calon penerima beasiswa adalah warga kabupaten Lampung Barat yang dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga.

"Kemudian calon penerima beasiswa merupakan siswa yang menyelesaikan jenjang pendidikan SMA atau Sederajat yang dibuktikan dengan Ijazah," kata dia kepada Kupastuntas.co melalui sambungan WhatsApp, Jumat (18/4/2025).

Kemudian calon penerima beasiswa merupakan siswa yang telah diterima sebagai mahasiswa kedokteran di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nilai Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Ada beberapa ketentuan juga yang harus diikuti para penerima beasiswa kedokteran gratis tersebut, yakni penerima beasiswa bersedia mengikuti dan menyelesaikan pendidikan kedokteran tepat waktu, penerima beasiswa menandatangani kontrak perjanjian yang disediakan oleh Pemerintah Daerah.

"Kemudian penerima beasiswa yang telah lulus pendidikan kedokteran, bersedia mengabdi di wilayah Kabupaten Lampung Barat minimal 2n+1 (n= lama menempuh pendidikan + 1 tahun) tahun pengabdian," sambungnya.

Penerima beasiswa juga harus bersedia mengembalikan biaya yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah sebesar 2 (dua) kali lipat apabila mengundurkan diri, terlibat masalah hukum/kriminal dengan kekuatan hukum tetap terlibat masalah narkoba, dikeluarkan dari Universitas/Drop Out (DO).

"Kemudian tidak bersedia mengabdi di Kabupaten Lampung Barat, terbukti telah memalsukan informasi atau dokumen pendidikan dan mendapatkan bantuan biaya dari penyandang dana lain," tambahnya.

Bagi pelajar lulusan SMA sederajat yang ingin mendapatkan beasiswa kedokteran gratis tersebut, harus melengkapi beberapa dokumen administrasi, diantaranya mengajukan Surat permohonan kepada Bupati Lampung Barat melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat.

Melampirkan KTP dan Kartu Keluarga, Pengumuman Hasil Seleksi dari Perguruan Tinggi Negeri, Fotokopi Bukti Pembayaran Uang Kuliah, surat keterangan dari sekolah yang menyatakan telah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Fotokopi rapor SD sampai pendidikan terakhir.

"Lalu Fotokopi Ijazah SD sampai pendidikan terakhir, Pas Foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar, Surat Keterangan berbadan sehat dari Institusi Pemerintah, Surat Kesehatan Jiwa dan Kartu BPJS dengan status aktif," ujarnya.

Ada beberapa fasilitas yang akan di dapat penerima beasiswa kedokteran gratis, yakni Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang di sesuaikan dengan perguruan tinggi masing-masing, uang saku Rp3 juta, transport lokal Rp1 juta, uang buku Rp3 juta.

Kemudian uang penggandaan atau fotocopy Rp2 juta, biaya kesehatan Rp1 juta, biaya pemondokan Rp2,5 juta, biaya hidup Rp4 juta yang diberikan per-semester dan biaya pendidikan profesi kedokteran / Co-Ass sebesar 45 juta.

Alur tahapan penerima beasiswa yakni pertama seleksi berkas, kemudian calon peserta mengikuti wawancara, penerbitan surat keputusan penetapan penerima beasiswa, tanda tangan kontrak kerja, harus menjalani masa perkuliahan 8 semester S.Ked dan 4 semester profesi, dan mengabdi di kabupaten Lampung Barat selama 2N+1 atau lama masa perkuliahan.

Sebelumnya dibeberapa kesempatan kepala Dinkes Lampung Barat dr. Widyatmoko Kurniawan mengatakan jika Lampung Barat masih kekurangan dokter gigi, sehingga dengan adanya program beasiswa kedokteran gigi gratis ini bisa membantu menunjang kebutuhan dokter gigi di Lampung Barat kedepan.

Sementara itu, saat di minta keterangan, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah daerah dalam mencetak tenaga medis profesional yang berasal dari putra-putri daerah sendiri.

"Beasiswa kedokteran gratis ini adalah wujud nyata komitmen kami, komitmen pemerintah daerah dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Kami ingin anak-anak Lampung Barat memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi dokter, tanpa terbebani masalah biaya,” ujar Parosil.

Ia menambahkan bahwa apresiasi dan antusiasme dari masyarakat khususnya siswa dan orang tua siswa menjadi semangat tersendiri bagi pemerintah untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program tersebut ke depannya. 

"Melihat semangat para siswa dan harapan besar dari para orang tua, kami berkomitmen penuh untuk menjadikan program ini sebagai program berkelanjutan. Tidak hanya untuk tahun ini, tapi juga untuk tahun-tahun mendatang," imbuhnya.

Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa setiap anak yang memiliki potensi, punya kesempatan yang sama untuk meraih mimpi menjadi dokter, selain mendukung cita-cita generasi muda, program ini juga diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan di Lampung Barat di masa depan.

"Kami menyadari bahwa pendidikan, khususnya pendidikan kedokteran, membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan menjadi beban bagi sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah hadir untuk menjawab kebutuhan ini,"ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan tenaga medis lokal sangat penting untuk memperkuat sistem layanan kesehatan di Lampung Barat ke depan. “Kita ingin anak-anak Lampung Barat tidak hanya menjadi penonton, tapi juga menjadi pelaku pembangunan, khususnya di bidang kesehatan," jelasnya.

"Nantinya, setelah mereka lulus dan kembali ke daerah, mereka bisa langsung mengabdi kepada masyarakat dan memperkuat fasilitas kesehatan yang ada di pelosok-pelosok," tandasnya. (*)